Adaptive Learning, Kebebasan dalam Pembelajaran

Alberth Adhiaksa
Pengajar Belajar
Published in
3 min readMar 31, 2023

Siapapun berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan siapapun juga diperbolehkan untuk saling membagikan ide dan pengetahuannya kepada khalayak umum. Akan tetapi semua itu masih dapat dijumpai hambatan-hambatan yang menjadi masalah utama, seperti waktu, biaya, sarana, tenaga,dan masih banyak hal lainnya. Namun, di masa kini hambatan itu dapat diatasi berkat adanya inovasi pada pendidikan, yaitu model pembelajaran adaptif (adaptive learning). Pembelajaran adaptif adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran dengan kebutuhan dan kemampuan siswa secara individual. Konsep ini didasarkan pada penggunaan teknologi dan data analytics untuk memahami karakteristik siswa dan menyediakan pengalaman belajar yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka.

Pembelajaran adaptif adalah sebuah proses pembelajaran alternatif. Gianti (2021) menyebutkan dalam pembelajaran adaptif dalam pembuatannya saat merancang pembelajaran, guru mempertimbangkan ketersediaan alat, kondisi dan lingkungan belajar peserta didik. Pertimbangan ini tentu saja bertujuan untuk memaksimalkan hasil belajar.

Menurut Putu Ada beberapa fokus utama yang mempengaruhi proses belajar dalam metode ini diantaranya:

– Penentuan Materi Belajar
– Literasi dan Numerasi
– Pendidikan Kecakapan
– Pemahaman Dasar
– Pembentukan Proses Berpikir
– Pembentukan Pengambilan Keputusan

Dalam konteks pendidikan di sekolah, pembelajaran adaptif dapat membawa banyak manfaat bagi siswa dan guru. Berikut adalah beberapa keuntungan pembelajaran adaptif bagi siswa di sekolah:

  1. Pembelajaran yang lebih efektif: Dengan mengadaptasi kurikulum dan pengajaran dengan kemampuan siswa secara individual, pembelajaran adaptif dapat membantu siswa belajar dengan lebih efektif. Siswa dapat belajar dengan kecepatan yang tepat dan menyelesaikan tugas-tugas dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
  2. Pengalaman belajar yang lebih interaktif: Dalam pembelajaran adaptif, teknologi digunakan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Hal ini dapat membantu siswa tetap terlibat dan termotivasi dalam proses belajar.
  3. Pembelajaran yang lebih personal: Pembelajaran adaptif memungkinkan guru untuk memberikan dukungan yang lebih personal kepada siswa. Dengan memahami kemampuan dan kebutuhan siswa secara individual, guru dapat memberikan bantuan tambahan dan mengadaptasi pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
  4. Evaluasi yang lebih akurat: Dalam pembelajaran adaptif, data analytics digunakan untuk memantau kemajuan siswa secara individual. Hal ini memungkinkan guru untuk melakukan evaluasi yang lebih akurat terhadap kemampuan siswa dan memberikan umpan balik yang lebih tepat waktu dan efektif.

Namun, untuk menerapkan pembelajaran adaptif secara efektif di sekolah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, teknologi yang diperlukan untuk pembelajaran adaptif harus tersedia dan diakses dengan mudah oleh siswa dan guru. Kedua, guru harus terlatih dalam penggunaan teknologi dan data analytics untuk mengadaptasi kurikulum dan pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa secara individual. Terakhir, ada juga kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data siswa, sehingga perlu ada tindakan yang tepat untuk menjaga keamanan data siswa.

Dalam kesimpulannya, pembelajaran adaptif dapat membawa manfaat yang signifikan bagi siswa di sekolah. Dengan menggunakan teknologi dan data analytics untuk mengadaptasi pengajaran dengan kemampuan siswa secara individual, siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan personal. Namun, untuk menerapkan pembelajaran adaptif secara efektif, perlu adanya dukungan teknologi yang memadai dan pelatihan bagi guru.

Sumber Referensi:

--

--

Alberth Adhiaksa
Pengajar Belajar

Educational Technology | Final Year Student at Universitas Negeri Yogyakarta | Freelance Graphic Designer