Bagaimana Bila Murid SMA Dipaksa Mencari Jawaban dari Literatur Ilmiah

Google masih menjadi primadona bagi murid SMA untuk mendapatkan jawaban atas tugas yang diberikan oleh guru. Namun bagaimana bila jawaban yang harus mereka cari adalah jawaban yang bersifat ilmiah bukan hanya jawaban dari website ataupun blog yang penulisnya saja kadang gak jelas. Hal inilah yang sedang saya coba terapkan dalam pembelajaran di kelas agar murid-muris terbuka pikiran dan bertambah pengetahuannya.

Mr. Iyus
Pengajar Belajar
3 min readJan 11, 2023

--

Jadi, sudah sejak senin kemarin aku mencoba hal baru di kelas yang aku ampu. Aku melakukan ini karena aku kepikiran apakah pernah ada guru yang mengajarkan hal ini kepada murid-murid selama mereka sekolah. Ternyata jawabannya adalah belum pernah ada sama sekali. Padahal hal ini akan sangat berguna bila diajarkan di sekolah, terutama di jenjang SMA dan sederajatnya.

Photo by Ed Us on Unsplash

Bisa jadi di sekolah lain hal ini sudah diajarkan baik secara langsung karena memang ada materi yang membahas ini, atau secara tidak langsung karena guru menyampaikan hal ini sebagai tambahan pengetahuan bagi murid di luar materi utama yang harus dipelajari oleh murid-murid.

Pada materi pemasaran (harusnya pemasaran dan promosi) ini aku mencoba meminta murid untuk mencari literatur atau sumber pustaka yang membahas tentang pemasaran dengan menggunakan unsur 5W 1H (what, why, who, when, where & how) yang biasanya mereka pelajari di mapel Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Dari 5W 1H ini siswa saya minta untuk berkelompok dan masing-masing kelompok akan mendapatkan 1 kata dari unsur 5W 1H tersebut. Setelah itu setiap siswa dalam satu kelompok harus membuat satu pertanyaan dari kata yang sudah di dapat untuk kelompoknya. Misal bila kelompok 3 mendapatkan kata “Why” maka setiap siswa di kelompok 3 harus membuat minimal 1 pertanyaan dengan menggunakan kata “Why” (mengapa) yang berhubungan dengan materi yang akan atau sedang dipelajari, misal dalam pelajaran ini adalah materi pemasaran.

Misalnya satu siswa sudah membuat pertanyaan “mengapa dalam pemasaran kita harus memperhatikan target pasar?” maka selanjutnya siswa tersebut harus mencari jawaban dari pertanyaanya dari sumber literatur yang ada di buku, jurnal, karya tulis, tesis, disertasi, makalah dan lain sebagainya yang bersifat ilmiah bukan dari website seperti wikipedia, brainly, quora ataupun website/blog seperti ngopot.com.

“5W 1H biasa saya gunakan ketika harus membuat pertanyaan untuk diajukan ke murid”

Setelah menemukan jawaban pertanyaan tersebut dari buku, jurnal, karya tulis, tesis, ataupun disertasi. Maka harus dituliskan juga siapa yang membuat teori atau mengungkapkan jawaban yang sudah ditemukan tersebut. Sebagai contoh bila jawabannya ditemukan dalam buku maka harus ditulis juga judul buku, penulis buku, penerbit buku, dan tahun terbit buku tersebut. Bila jawaban dari pertanyaannya ditemukan di jurnal ataupun karya tulis lainpun harua tetap menuliskan judul jurnal atau karya tulisnya, penulis, tahun terbit/dibuat serta kampus ataupun lembaga yang menaungi penulisan jurnal atau karya tulis tersebut.

Photo by Russ Ward on Unsplash

Dengan melakukan ini saya berharap murid-murid saya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mencari jawaban dengan menggunakan literatur ilmiah. Dari sini murid-murid juga belajar bahwa sumber-sumber literatur bukan hanya dari website seperti wikipedia, quora ataupun brainly namun juga dari jurnal ilmiah, karya tulis dan buku-buku yang relevan dengan masalah yang mereka temukan.

Selain itu saya berharap murid-murid saya akan terbiasa mencari sumber-sumber literatur yang dapat dipertanggung jawabkan isinya bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban tugas sekolah. Saya juga menjelaskan bahwa kelak ketika mereka kuliah, hal seperti ini yang akan sering dan harus mereka lakukan dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah.

Photo by Ed Us on Unsplash

Semoga apa yang saya lakukan ini bermanfaat bagi murid-murid dan begitu juga dengan pengetahuan yang telah mereka dapatkan dari pembelajaran ini.

Feel free untuk mengungkapkan pendapat melalui komentar, barangkali ada salah tulis dan kosakata dalam penulisan yang harus saya perbaiki untuk meningkatkan skill menulis saya.

--

--

Mr. Iyus
Pengajar Belajar

I write in Bahasa Indonesia language, if you don't understand then you have to learn Bahasa Indonesia