Cognitive Overload Theory

Lara Febri Dwi Putri
Pengajar Belajar
Published in
2 min readJan 30, 2023

Cognitive overload merupakan kondisi dimana seseorang menerima terlalu banyak informasi sekaligus, sehingga menyebabkan kapasitas otak atau pikiran kewalahan untuk mengolah informasi tersebut yang mengakibatkan terganggunya proses pengambilan keputusan. Beberapa hal yang dapat disebabkan oleh Cognitive overload adalah stres, kelelahan, dan kesulitan dalam mengingat informasi yang diterima.

Penyebab utama cognitive overload adalah peningkatan jumlah informasi yang tersedia di dunia saat ini. Dimana, semua orang dapat dengan mudah mengakses informasi melalui internet, kita dapat menemukan ribuan informasi baru dalam waktu yang singkat. Namun, kita sering lupa bahwa tidak semua informasi tersebut bermanfaat dengan kehidupan kita, sehingga kita sering diberi terlalu banyak informasi yang sebenarnya tidak kita butuhkan.

Kondisi ini sering terjadi di era digital saat ini, di mana kita dikelilingi oleh berbagai macam informasi dari berbagai sumber, seperti media sosial, aplikasi, dan internet. Kita sering dibombardir dengan informasi yang berlebihan, yang dapat menyebabkan otak kita merasa kewalahan dan sulit untuk menangani semua informasi tersebut.

Bukan hanya itu, teknologi juga memungkinkan kita untuk menyelesaikan lebih banyak tugas sekaligus, seperti membalas email, browsing internet, dan menonton video, yang semua itu dapat dilakukan dalam satu waktu. Hal ini dapat menyebabkan kita kehilangan fokus dan kesulitan untuk mengingat apa yang telah kita kerjakan.

Contoh lain yang dekat dengan kehidupan kita yaitu seperti kondisi yang dapat terjadi di lingkungan kerja. Kondisi dimana seseorang diberikan terlalu banyak tugas atau proyek dalam waktu yang singkat. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan baik, atau merasa sangat stres karena harus menyelesaikan banyak hal dalam waktu yang singkat.

Cognitive overload

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Cara mengatasi Cognitive overload

Cognitive overload dapat diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut:

  1. Membatasi jumlah informasi yang kita terima

Hal ini dapat dilakukan dengan menyaring informasi yang tidak relevan dan membatasi waktu yang kita habiskan untuk mengejar informasi baru.

2. Mengatur tugas dan prioritas

Dengan mengelompokkan tugas yang harus dikerjakan menjadi prioritas dan yang tidak penting, kita dapat fokus pada tugas yang lebih penting dan mengurangi tekanan pikiran.

3. Mencari waktu istirahat

Me-review informasi yang telah kita terima dapat membantu kita untuk me-refresh pikiran dan me-recover dari kelelahan.

4. Mengurangi multitasking

Fokus pada satu tugas sekaligus dapat membantu kita untuk menyelesaikan tugas dengan lebih baik dan mengurangi tekanan pikiran.

5. Melatih diri untuk mengolah informasi dengan cepat

Melatih diri untuk menyortir informasi yang tidak relevan dan mengambil keputusan cepat dapat membantu kita untuk mengatasi cognitive overload.

Namun, secara umum cognitive overload dapat diatasi dengan mengelola waktu dan tugas dengan baik, serta mencari cara untuk mengurangi stres. Hal ini dapat dilakukan dengan cara seperti mengontrol pemakaian media sosial, mengatur waktu untuk beristirahat, dan melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga atau meditasi. Dengan melakukan hal-hal tersebut, seseorang dapat meningkatkan kinerja dan mengurangi risiko stres yang disebabkan oleh cognitive overload.***

--

--