Makerspace in School

Halley Kuncoro, S.T., M.Pd.
Pengajar Belajar
Published in
3 min readJan 27, 2023

Makerspace adalah ruang di mana siswa dapat berkumpul untuk membuat sesuatu dengan tangan mereka. Pendirian makerspace merupakan salah satu cara yang bagus untuk mendorong kreativitas dan inovasi pada siswa.

Makerspace memiliki banyak manfaat bagi siswa. Makerspace dapat membantu mengembangkan kreativitas, keterampilan memecahkan masalah, dan pemahaman tentang cara kerja sesuatu. Di ruang makerspace ini, siswa didorong untuk mengikuti keingintahuan mereka dan menjelajahi cara baru untuk belajar. Mereka juga dapat mempelajari keterampilan baru sambil membuat sesuatu yang mereka sukai.

Siswa di dalam makerspace dapat menggunakan berbagai alat untuk membuat berbagai jenis proyek. Beberapa makerspace bahkan memiliki printer 3-D yang dapat mencetak objek sesuai permintaan. Lainnya memiliki pemotong laser yang dapat membuat bentuk dan desain yang unik, robotika edukasi dan alat lainnya yang mendukung pembelajaran STEM

Makerspace memiliki banyak kemungkinan menarik dan kesempatan belajar untuk anak-anak dari segala usia! Makerspace juga dapat bertindak sebagai program setelah sekolah, atau biasa disebut kegiatan ekstrakurikuler, di mana anak-anak dapat membuat mainan mereka sendiri atau menciptakan permainan mereka sendiri. Atau mereka dapat memasukkan teknologi ke dalam kelas, tempat siswa dapat belajar membuat kode, membuat robot, dan teknologi lainnya. Kemungkinannya tidak terbatas!

Langkah-langkah yang harus dipersiapkan untuk membuat makerspace sebagai berikut:

  • Membuat ruangan — Ruangan ini bisa berupa kelas yang tidak terpakai di sekolah ataupun ruangan yang sudah ada, bisa juga kelas yang biasa sehari-hari dipakai, sebenarnya kegiatannya bisa dilakukan dimana saja, namun alangkah baiknya ada ruangan khusus lalu diberi nama Makerspace.
  • Siapkan peralatan dan perlengkapan — beli alat dan bahan sehingga siswa memiliki apa yang mereka butuhkan untuk segera memulai kegiatan yang ada di kurikulum makerspace.
  • Rencanakan kegiatan — putuskan jenis kegiatan apa yang dapat dilakukan siswa di rmakerspace dan keterampilan apa yang akan mereka pelajari. Kurikulum harus dipersiapkan secara matang dan tentunya harus berisikan kegiatan yang menyenangkan.
  • Berkomunikasilah dengan komunitas — beri tahu semua orang tentang makerspace dan bagaimana hal itu dapat bermanfaat bagi siswa. Ini akan membantu menyebarkan berita dan memberi kita lebih banyak dukungan saat kita mulai mendirikan makerspace.

Lalu untuk memulai di sekolah tempat kita mengajar, bicarakan dengan kepala sekolah atau administrator sekolah lainnya dan beri tahu mereka apa yang dipikirkan untuk makerspace. Jelaskan bagaimana makerspace dapat membantu siswa dan memberi mereka ide untuk aktivitas yang dapat mereka coba. Kita bahkan dapat mempresentasikan rencana-rencana kepada dewan untuk mendapatkan dukungan mereka untuk pendirian makerspace ini.

Hal-hal ini mungkin akan membantu untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk mengubah salah satu ruangan menjadi sebuah makerspace. Setelah memiliki peralatan dan bahan yang dibutuhkan, saatnya untuk mulai merencanakan aktivitas untuk makerspace. Cobalah untuk memasukkan kegiatan yang membahas berbagai bidang kurikulum. Ini akan membantu siswa mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk sukses di sekolah dan seterusnya.

Tips untuk merencanakan aktivitas di dalam makerspace adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan tujuan dan sasaran untuk makerspace. Ini akan membantu kita untuk menentukan aktivitas dan proyek mana yang paling bermanfaat bagi siswa.
  2. Identifikasi sumber daya yang diperlukan, seperti bahan, peralatan, dan peralatan. Pastikan sudah memiliki segalanya sebelum memulai aktivitas apa pun.
  3. Buat jadwal untuk aktivitas makerspace. Ini akan membantu kita tetap teratur dan memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke ruang pada waktu yang tepat.
  4. Tawarkan berbagai kegiatan untuk memenuhi minat dan tingkat keterampilan yang berbeda. Ini akan membuat makerspace lebih inklusif dan menarik bagi semua orang.
  5. Dorong kolaborasi dan kerja tim di antara peserta. Makerspace adalah tempat yang tepat bagi orang-orang untuk berkumpul dan berbagi ide, yang dapat menghasilkan proyek baru dan menarik.
  6. Memberikan bimbingan dan dukungan bagi peserta sesuai kebutuhan. Ini dapat mencakup tutorial, lokakarya, dan instruksi satu-satu.
  7. Terakhir, evaluasi keberhasilan kegiatan dan gunakan umpan balik untuk melakukan perbaikan di masa mendatang.

--

--

Halley Kuncoro, S.T., M.Pd.
Pengajar Belajar

I am an educator and love to share about my knowledge to everyone. Semoga bermanfaat!