Perlunya Pendidikan Karakter Dalam Pencegahan Bullying
Beberapa waktu terakhir ini maraknya kasus bullying di Indonesia. Bahkan tak sedikit hal tersebut terjadi pada kalangan remaja. Bullying merupakan suatu tindakan tidak terpuji yang berupa penindasan dan kekerasan, dimana hal tersebut dilakukan dengan sengaja oleh seseorang ataupun sekelompok orang yang merasa mereka lebih kuat dari korban dan hal tersebut dilakukan secara terus menerus.
Hal yang menjadi pertanyaan, apa penyebab bully ini terjadi? dan apa keuntungan yang didapatkan oleh pelaku? lalu pencegahan seperti apa yang tepat harus dilakukan?.
Salah satu penyebab ternyadinya bullying ialah faktor pergaulan. itulah pentingnya untuk kita mencari lingkungan yang baik. artinya apa, bahwa dalam suatu pergaulan atau lingkungan kita tidak pernah tau setiap watak dari seseorang. sehingga ketika terdapat seorang yang memiliki watak yang keras dan sombong sedangkan kita kekuatanya lebih rendah, maka disitulah akan timbul bully tersebut. meski awalnya hanya membangun sebuah pertemanan namun terdapat beberapa orang yang mengambil kesempatan yang tidak kita ketahui.
Lalu apa yang menjadi keuntungan untuk mereka si pelaku tadi? tidak ada keuntungan yang lebih berharga, hanya sebuah kepuasan saja. namun akibat dari kepuasan yang mereka dapatkan menjadi sebuah malapetaka, apa itu? si korban, ia akan mendapat banyak sekali dampaknya. Rusak mentalnya, hancur fisiknya, bahkan tak jarang mereka memilih untuk mengakhir hidup mereka karena tekanan yang mereka dapatkan.
seringkali sasaran dari bullying adalah fisik. perbedaan fisik setiap orang itu wajar, hal tersebut sudah menjadi takdir untuk semua orang. sikap untuk menghargai perbedaan sangat perlu ditanamkan, bahkan sejak dini. Dalam pendidikan terdapat istilah pendidikan karakter, maksudnya apa? siswa akan diajarkan untuk menanamkan dalam diri mereka nilai-nilai karakter agar menjadi seorang individu yang bermanfaat bagi orang lain dan diri sendiri. sehingga dengan tertanamnya sebuah karakter yang baik dalam diri setiap orang khususnya siswa, mereka akan menyadiri setiap sikap dan perilaku mereka, mana yang baik dan sebaliknya.
Sesuai dengan tujuannya bahwa, pada dasarnya tujuan utama adanya pendidikan karakter ini adalah untuk membangun bangsa yang tangguh dan kuat, yang mana masyarakatnya memiliki akhlak yang mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong royong. Hal tersebutpun akan berpengaruh dengan kasus bullying ini dan dapat menjadi salah satu pencegahan agar terjadinya bullying. karena pendidikan karakter menutut masyarat untuk berkhlak dan bertoleransi dalam berlingkungan dan bermasyarakat.
nahh, menurut teman-teman bagaimana menyikapi bullying di Indonesia? kira-kira pencegahan seperti apa yang perlu dilakukan?
Sumber:
