PGSD : PROSPEK VS PASSION

Nurul Matondang
Pengajar Belajar
Published in
3 min readFeb 23, 2023

--

Tulisan ini adalah sebuah opini pribadi yang berusaha dikemas untuk menambah perspektif dalam menimbang berbagai hal yang berkaitan denga apa yang sedang dibahas. Kuliah mungkin menjadi hal yang sangat membanggakan bagi setiap orang atau bahkan sebaliknya. Tapi yang perlu digaris bawahi adalah, kuliah atau tidak kuliah itu bukan salah satu aspek untuk menentukan keberhasilan dan kebahagiaan hidup seseorang. Kuliah di jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) adalah salah satu kesempatan besar yang terjadi dalam hidup. Namun, tidak sedikit juga yang meragukan bagaimana bisa hidup setelah lulus dari sebuah jurusan pendidikan yang pastinya tidak akan jauh-jauh menjadi guru.

Guru menjadi salah satu profesi yang dihormati dimasyarakat. Guru menjadi sosok yang digugu dan ditiru bagi setiap anak muridnya. Guru merupakan pekerjan mulia sepanjang masa dan tidak setiap orang bisa dan mampu untuk menjadi guru. Jadi, untuk setiap orang yang ingin dan telah menjadi guru, kalian keren dan hebat ! Guru dijuluki pahlawan tanpa tanda jasa, namun dari sudut pandangku, guru masih belum mendapatkan pengupahan yang layak untuk setiap hal yang telah ia usahakan.

Bagaimana mungkin seorang guru yang sebelum pembelajaran dimulai, sudah mempersiapkan segala bentuk materi, media pembelajaran hingga latihan-latihan soal untuk mendongkrak pengetahuan siswa, menyelesaikan berbagai persyaratan administratif dan jam kerja yang panjang masih harus bertaruh dengan nasib honorer atau bahkan masih harus berjuang kemabli mendapatkan gelar profesi.

Guru menjadi profesi yang menjanjikan ketika kamu bisa berhasil masuk dalam golongan PNS atau setidaknya PPPK. Selebihnya, untuk menjadi terlihat lebih layak secara kacamata gaji atau finansial kamu bisa bertahan menjadi guru honorer di sekolah swasta atau sekolah yang memiliki budget lebih untuk pegawai honorer. Prospek berkarir di dunia pendidikan terutama guru terlihat begitu menggiurkan ketika para guru sudah berhasil lolos tes CPNS atau PPPK. Apalagi saat ini lapangan kerja yang dibuka untuk guru terutama tingkat Sekolah Dasar (SD) kemungkinan akan ada disetiap tahun. Sebab, pasti ada guru yang telah pensiun atau membutuhkan tenaga pendidik yang lebih banyak untuk sekolah — sekolah swasta dan negeri yang besar. Prospek untuk mendapatkan tunjangan di hari tua juga jelas terdengar sangat menjamin bagi mereka yang berstatus PNS. Sayang sekali, PPPK tidak mendapatkan kesempatan ini. Itu jika berbicara mengenai prospek, Lalu bagaimana dengan passion ?

Passion sebenarnya bisa ditemukan dengan berusaha mencari tanpa berhenti. Tidak berhenti dikata mencari, tapi juga mencobanya. Ada di jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) merupakan sebuah percobaan yang cukup nekat karena hanya mendengarkan dari sisi prospek atau hanya menggunakan pertimbangan aspek prospek yang menggiurkan. Tapi sebelum mantap memilih jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) sebenarnya sempat terdapat pertimbangan 1% mengenai passion. Hanya karena berbekal pengalaman mengajar anak-anak kecil dilingkungan seitar menjadikan manusia satu ini beranggapan bahwa mengajar adalah sebuah passion yang dia punya. Pada akhirnya, setelah dijalani ternyata tidak selamanya benar. Apa setelah ini masih tertarik untuk menjadi guru ? masih, tapi mungkin itu hanya beberapa persen saja. Aku ingin bilang kepada para pembaca yang terhormat bahwa menjadi guru tidak semudah yang kamu kira. Menjadi guru tidak seenak yang kamu kira, menjadi guru juga tidak semenggiurkan yang kamu kira. Tapi bagi siapapun yang mencintai aktivitas dalam mengajar dan berusaha dengan hatinya maka menjadi guru adalah hal yang tepat baginya. Karena menjadi guru bukan sekedar membagi ilmu tapi juga menggunakan hatimu, pikiranmu, tenagamu untuk menata seorang anak yang bahkan bukan darah dagingmu dan diawal bukan merupakan tanggung jawabmu.

Selamat anda telah selesai membaca ! semoga apa yang tertulis bisa menggugah nalarmu.

--

--