Sesuaikan Aktivitas Belajarmu Dengan Lingkungan Kerabat.

Hottua D N
Pengajar Belajar
Published in
3 min readApr 10, 2023

Belajar merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan untuk beberapa orang. Semua orang yang mengenyam pendidikan pasti melakukan aktivitas yang satu ini. Selain menambah pengetahuan dan keterampilan belajar menjadi kewajiban untuk setiap orang. Namun siapa saja yang harus belajar? Dan hal apa saja yang sangat berpengaruh untuk melakukan aktivitas belajar.

Lantas siapakah yang seharusnya belajar. Kamu dan aku adalah ciptaan tuhan yang maha esa, yang memiliki akal pikiran dan hati nurani yang membuat kita sangat berbeda dengan ciptaan Tuhan yang maha esa. Kendati demikian ciptaan manusia pun yang disebut Artificial Intelligence juga dibuat manusia untuk belajar. Ciptaan yang satu ini dapat mempelajari data yang diberikan manusia untuk di proses di oleh dan menghasilkan output berupa yang direncanakan seyogyanya dia direncanakan untuk apa. Ada yang dibuat untuk mencari, ada yang dibuat untuk menulis, ada yang dibuat untuk melukis, bahkan ada yang dibuat untuk menganalisa data yang sangat banyak dengan hasil kinerja hampir seperti manusia atau bahkan lebih baik. Lantah apakah manusia harus tetap belajar. Jawabannya adalah “iya”.

Belajar tak hanya menulis, menyelesaikan operasi hitungan, dan menghafal teori, atau membuat kerajinan tangan sekedar untuk menyelesaikan pendidikan tapi belajar bagi manusia adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk bisa bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya. Kamu yang berasal dari desa pergi ke kota, kamu belajar hidup di kota agar bisa bertahan hidup di kota. Begitu juga sebaliknya kamu orang kota yang pergi ke desa, belajar melakukan aktivitas yang ada di desa agar kamu bisa tetap hidup di desa. Sedangkan kecerdasan buatan kemana mereka berpindah?Untuk apa mereka beradaptasi? Bahkan ciptaan Artificial intelligence tidak punya lingkungan.

Jika memang lingkungan menjadi pemicu manusia untuk belajar. Bagaimana kamu bisa belajar? Sudahkah kamu melihat lingkunganmu? Apakah lingkunganmu mengajakmu untuk selalu belajar?.

Kamu seorang pelajar yang budiman. Namun, kerabat mu tidak semuanya mengenyam pendidikan formal, sehingga kerabatmu masih kerap berpikiran bahwa belajar itu tidak ada gunanya. Lingkungan yang seperti ini akan berangsur mengikis motivasi kamu untuk belajar dikarenakan selalu ada hal yang membuatmu tidak ingin belajar karena dirasa tidak perlu. Namun jika temanmu memiliki kerabat yang berpikiran baik tentang belajar sebaiknya pada saat jam belajar di luar jam sekolah masuklah kedalam lingkungannya. Tapi jangan lupakan lingkungan kerabatmu. Kamu bisa melakukan hal yang biasa kamu lakukan dengan kerabat mu tanpa harus menyinggung hal hal yang berbau tentang belajar.

Kamu seorang pelajar yang masih memiliki kekurangan dalam hal belajar, namun sejatinya lingkungan belajar mu adalah kerabat yang berpikiran baik tentang belajar. Lantas apa yang salah dengan kamu. Hal yang salah ialah kamu tidak ikut serta dalam lingkungan kerabat yang memiliki pikiran baik tentang belajar. Bisa jadi kamu lebih banyak meluangkan waktu dengan hal yang tidak memiliki dampak dan tidak mendorongmu ke arah yang lebih baik. Hal ini terjadi karena kamu menutup diri dengan segala hal. Kamu menutup diri di kamar dan tidak berpartisipasi dengan lingkunganmu. Atau kamu bisa saja menutup diri dengan segala hal baik itu teknologi hal yang sedang diminati orang lain. yang mana dapat disimpulkan kamu hanya menghindari segala lingkungan yang ada dan tidak melakukan apapun. Bahkan lingkunganmu tidak akan akan berperan untuk proses belajarmu.

--

--

Hottua D N
Pengajar Belajar

Belajar, Menulis , Calon pendidik. Perencana kreative