PENTING! Tips Agar Belajar Efektif Menurut Ilmu Saraf

Taufik Hendratmoko
Pengajar Belajar
Published in
2 min readFeb 8, 2023

Banyak dari kita beranggapan dengan memberikan banyak bahasan materi kepada siswanya akan semakin meningkatkan kompetensi atau memberikan berbagai pelatihan kepada guru akan meningkatan skill mereka.

Namun itu semua apakah menjamin pengetahuan yang mereka terima akan bertahan lama dan tersimpan dalam memori otak jangka panjang?

Bagaimana usaha kita memastikan pelatihan atau pembelajaran yang kita rancang agar efektif bagi para siswa/pebelajar?

🧠SOLUSI
Salah satunya ialah dengan menggunakan prinsip pendekatan THE AGES MODEL dalam merancang sebuah program pembelajaran.

Teori THE AGES MODEL ini lahir dari ilmu neurosains (ilmu saraf) di tahun 2010. Singkatnya ketika itu para pakar Kognitif & Ilmu Saraf melakukan penelitian yang melibatkan hippocampus untuk meningkatkan retensi pembelajaran.

🧠THE AGES MODEL
Istilah AGES MODEL sendiri merupakan singkatan dari Attention, Generation, Emotion, and Spacing, penjelasannya sebagai berikut:

- Attention
Dapatkan perhatian peserta didik (menarik dan bermakna).
- Generation
Beri kesempatan peserta didik untuk menghubungkan materi yang baru dipelajari dengan yang sudah dimilikinya.
- Emotion
Tumbuhkan suasana emosi yang positif dalam pembelajaran.
- Spacing
Materi tidak dijejalkan dalam satu waktu/sesi pelatihan, namun diberi jarak dan frekuensi tertentu.

🧠PENUTUP
Pemakaian teori THE AGES MODEL diharapkan mampu meningkatkan retensi pengetahuan siswa/pebelajar agar aktivitas belajar mereka efektif dan tidak sia-sia.

Semoga bermanfaat.
(Taufik Hendratmoko)

--

--

Taufik Hendratmoko
Pengajar Belajar

an instructional designer • 70% bookworm & 30% bibliophile 😎