Technology Grows City

Cities Matters
Perspektif Kota
Published in
3 min readAug 14, 2020

Memasuki new urban era, era revolusi yang ditandai dengan konsep dunia baru “Smart City” dan “Industry 4.0”. Revolusi ini berlandaskan optimasi teknologi digital dengan internet of things sebagai tulang punggung pergerakan serta konektivitas antara manusia dan mesin (Schwab, 2016). Teknologi telah terbukti dapat membantu proses perencanaan kota menjadi lebih komprehensif. Teknologi memunculkan tantangan baru perkotaan yang perlu diatasi oleh para perencana seperti pertumbuhan yang cepat, perubahan iklim, transportasi dan urban sprawl.

Data Populasi Dunia Pengguna Internet (wearesocial.com)

Berdasar pada United Nations (2018) saat ini 55% dari populasi dunia tinggal di perkotaan, proporsi ini diproyeksikan akan meningkat menjadi 68% pada tahun 2050. Selanjutnya dari data jumlah populasi dunia, pengguna internet sebesar 57% pada tahun 2019 (wearesocial.com). Probabilitas yang terjadi yaitu populasi dunia yang tinggal di perkotaan mempengaruhi jumlah pengguna internet (teknologi digital) atau jumlah pengguna internet (teknologi digital) mempengaruhi populasi perkotaan. Mempertimbangkan infrastruktur dan fasilitas perkotaan, tentu probabilitas kedua lebih dipertimbangkan. Hal ini mendukung pernyataan dari United Nations bahwa pada tahun 2030, dunia akan memiliki 43 megacities dengan 10 juta penduduk. Tantangan ini semakin nyata dan pemutakhiran teknologi menjadi solusinya.

Dalam urban planning, teknologi dapat diaplikasikan dalam proses urban design, development communities, mendukung pembangunan berkelanjutan dan mapping system. Smart Cities menjadi salah satu prototype terbaik pemanfaatan teknologi dalam perencanaan kota. Smart City terbaik di dunia berdasarkan IMD Wolrd Competitiveness Center’s Smart City Observatory (Smart City Index 2019) adalah Singapore. IMD Wolrd Competitiveness Center’s Smart City Observatory berfokus pada pengamatan bagaimana kepuasan masyarakat terhadap infrastruktur dan teknologi mendukung kesehatan, keamanan, aktivitas, kesempatan untuk bekerja dan belajar, serta pelayanan publik dari pemerintah.

Jakarta Smart City menjadi best practice dalam pengaplikasian konsep kota Smart City di Indonesia. Dibentuk tahun 2015, Jakarta Smart City fokus dalam pemanfaatan teknologi untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Ada beberapa indikator yang mendukung konsep Jakarta Smart City diantaranya Smart Governance, Smart Mobility, Smart Living, Smart Environment, Smart People, dan Smart Economy. Tentunya data aktual dan partisipasi masyarakat berperan penting dalam mewujudkan Kota Pintar Jakarta. Tampilan utama pada Jakarta Smart City adalah data-data yang ditampilkan dalam bentuk geospasial, teknologi GIS mendukung perencana dengan meningkatkan visibilitas data, mengevaluasi kelayakan proyek dengan pola ruang dan pengaruh terhadap lingkungan.

Kota yang Berkelanjutan (Google.com)

Technology can be transformational, allowing us to build genuinely smart cities that are adaptable, inclusive and sustainable urban environments. Dengan teknologi, Sumber Daya Alam yang langka dapat didistribusikan dan dikelola dengan cerdas sehingga kota menjadi nol limbah dan memiliki lingkungan yang berkelanjutan. Perkembangan teknologi meningkatkan urbanisasi dan pertumbuhan penduduk tidak merata, namun perkembangan teknologi juga berdampak positif untuk perkembangan kota yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat jika teknologi diaplikasikan dengan tepat.

Citations

Smartcity.jakarta.go.id

Robert OPP. Making Cities Liveable with Technology and Partnerships. United Nations Development Program.

https://www.planetizen.com/node/72901#:~:text=Technology%20is%20a%20great%20gain,%2C%20and%20data%2Ddriven%20processes. (Diakses pada 13 Agustus, 15:45)

https://creativetribes.co/increasing-role-technology-urban-planning/ (DIakses pada 13 Agustus, 15:47)

https://www.bioenergyconsult.com/technology-urban-development/ (Diakses pada 13 Agustus, 15:51)

https://creativetribes.co/increasing-role-technology-urban-planning/#:~:text=Cloud%20Technology%3A%20With%20cloud%20technology,that%20are%20remote%20worker%2Dfriendly. (Diakses pada 13 Agustus, 18:51)

https://www.forbes.com/sites/jamesellsmoor/2019/05/19/smart-cities-the-future-of-urban-development/#51018a1c2f90 (Diakses pada 13 Agustus, 18:55)

https://wearesocial.com/global-digital-report-2019 (Diakses pada 13 Agustus, 19:05)

https://www.smartcitiesworld.net/news/news/smart-city-ranking-focuses-on-citizens-perceptions-4658#:~:text=The%20top%2010%20cities%20in,%2C%20Helsinki%2C%20Bilbao%20and%20Dusseldorf.&text=The%20researchers%20surveyed%20120%20residents,at%20random%2C%20in%20each%20city. (Diakses pada 13 Agustus, 19:20)

https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/10630730903090305 (Diakses pada 13 Agustus, 19:23)

--

--

Cities Matters
Perspektif Kota

When you talked about climate change, begin with caring your city well