Jika kamu berharap akan mudah mendapatkan pekerjaan dengan mempelajari Elixir, maka saya orang pertama yang akan mengangkat sebelah alis karena kebingungan.
Jika mau mencoba sedikit saja untuk mencari di situs penyedia lowongan, ada sedikit sekali yang mengkhususkan kamu bisa dan berpengalaman menggunakan Elixir. Tak hanya di Indonesia, di luar negeri pun kurang lebih sama.
Permintaan pemrogram PHP masih mendominasi di negara kita. Perusahaan besar saja masih ada yang menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Java, Ruby, GoLang, NodeJS merupakan bahasa alternatif yang banyak dicari. Elixir? Masih jauh di bawah dalam kategori bahasa pemrograman favorit.
Sudah begitu, lantas kenapa masih mempejari Elixir? Apa alasannya?
Pertama, mari kita mengenal sedikit tentang Elixir.
Elixir adalah bahasa pemrograman fungsional (functional programming) yang dibuat oleh José Valim yang mulai dikembangkan dari tahun 2011. Ditujukan untuk bahasa pemrograman multi-purpose dan berjalan di atas Erlang Virtual Machine (BEAM [Bogdan/Björn’s Erlang Abstract Machine]).
Elixir is a dynamic, functional language designed for building scalable and maintainable applications.
Bahasa Elixir sangat mirip dengan Ruby. Jika kamu bukan pengguna Ruby dalam keseharian, tak perlu belajar Ruby dahulu untuk memahami Elixir, karena memang sintaksis Elixir cukup mudah dibaca dan dipahami.
Informasi tambahan bagi pengguna framework Ruby on Rails, Elixir juga mempunyai framework untuk pengembangan web bernama Phoenix.
Kenapa Elixir?
Jika kamu ingin mengembangkan aplikasi yang selalu ada dan tersedia (high-availability), maka Elixir bisa menjadi pilihan yang bagus. Sebagai referensi, Erlang Virtual Machine masuk dalam nine nines reability yang membuat downtime-nya sangat rendah. Downtime-nya tidak sampai satu detik dalam setahun!
Hampir tidak pernah crash. Sedari awal, Elixir dibangun dengan fitur toleran-kesalahan (fault-tolerance) yang memungkinkan menjalankan ulang proses yang mengalami kegagalan dalam ketika dijalankan. Setiap kode berjalan pada sebuah lightweight thread terisolasi yang disebut sebagai proses (process) dan berkomunikasi menggunakan pesan (messages).
Alasan lainnya adalah responsif. Aplikasi yang dibangun menggunakan Elixir dapat menangani semua permintaan terlepas dari berapa banyak pengguna yang melakukannya dalam waktu bersamaan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mempelajari Elixir?
Ketika kamu ingin memanfaatkan Erlang Virtual Machine dan tidak ingin dibuat pusing oleh sintaksis Erlang.
Alasan lainnya adalah ketika kamu ingin mengembangkan sistem tinggi terdistribusi (high distributed systems) yang dapat berjalan pada multi CPU/mesin.
Seperti yang saya singgung di atas, reability merupakan salah satu hal yang menonjol dari Elixir. Jika kamu ingin aplikasi tetap berjalan setiap waktu, maka sekali lagi, Elixir adalah pilihan yang tepat.
