Implementation of Error Codes and Design Pattern in Java

Norma Puspitasari
pie-o
Published in
3 min readMay 18, 2017

Design Pattern

A design pattern is a general reusable solution to a commonly occurring problem in software design.

Dari definisi tersebut, dapat dilihat bahwa design pattern timbul akibat permasalahan yang sering terjadi saat perancangan perangkat lunak. Maka dari itu, design pattern adalah suatu solusi yang umum dilakukan untuk memberikan solusi pada masalah perancangan software. Design pattern yang cukup populer diperkenalkan oleh GoF(Gang of Four) yang terdiri dari Erich Gamma, Richard Helm, Ralph Johnson dan John Vlissides.

Berdasarkan GoF Patterns, terdapat 23 software design patterns yang memberikan solusi pada permasalahan software design pada umumnya.

Secara garis besar, pattern-pattern tersebut dikelompokkan menjadi 3 pattern besar, yaitu:

  1. Creational Patterns (Menjelaskan bagaimana class/object di inisialisasi)
  2. Structural Patterns (Menjelaskan tentang struktur/relasi antar object/class)
  3. Behavioral Patterns (Menjelaskan bagaimana tingkah laku atau fungsi dari class/object)

Untuk contoh nyata lebih lengkapnya dapat dibaca disini: https://sourcemaking.com/design_patterns

Untuk aplikasi Sibujang, sejauh ini telah menerapkan 3 design pattern bawaan android antara lain:

  1. Intent — Factory Method Design Pattern

Disini Intent berperan sebagai pemilik factory method (yang menghasilkan berbagai concrete product untuk di lanjutkan ke class lain)

2. Adapter — Adapter Design Pattern

Adapter pada android umumnya untuk menyesuaikan view untuk ditampilkan pada sisi client.

3. Broadcast Receiver — Observer Design Pattern

Observer berarti sebagai pengamat perubahan sesuatu dan akan memberitahu subject jika terjadi perubahan tersebut. Dalam hal ini, kami menerapkan broadcast receiver pada fitur notifikasi.

Error Codes

Error code merupakan code number yang mendefinisikan suatu error yang dimengerti developer. Tujuan dibuatnya error code sendiri adalah untuk mempermudah developer dalam mengetahui bagian mana pada program yang menyebabkan bug.

Contoh implementasi error codes di Java.

Pada aplikasi sibujang, kami membuat package bernama errors yang berisi interface ErrorCode dan enum-enum error code yang mengimplements interface tersebut. Jadi, pada class yang akan memanggil error code tinggal disesuaikan enumnya.

Interface:

ValidationCode:

HttpStatusCode:

Berikut contoh memanggil error code di class RegistrationService:

Sekian, semoga bermanfaat!

--

--

Norma Puspitasari
pie-o
Editor for

A software engineer with a keen interest in writing and data science, who also enjoys baking and video editing on weekends.