Making your first android app and connect it to crashlytics
Halo semuanya! Sebelum saya membahas secara mendetail mengenai topik yang berkaitan dengan judul post, saya akan membagikan sedikit cerita mengenai perjalanan awal kelompok kami dan spesifiknya saya. Pada minggu pertama di sprint pertama ini, kelompok kami memulai dengan melakukan task-task chores. Kami memfokuskan pada pembelajaran dan setup environment.
Pada sebelumnya saya sama sekali belum pernah mempelajari cara membuat aplikasi android sehingga saya masih super baru dalam hal ini. Oleh karena itu sejauh ini hal-hal yang saya pelajari baru hal-hal yang sifatnya mendasar. Dalam seminggu ini saya telah melakukan beberapa hal terkait :
- Instalasi (Android Studio, Local MongoDB, Heroku, Git bash)
- Instalasi plugin Fabric untuk Android Studio
- Membuat aplikasi helloworld dan menghubungkannya dengan crashlytic
- Mempelajari dan mencoba-coba heroku
- Mempelajari dan mencoba-coba git
Sharing Knowledge Session
Pada post ini saya akan membahas secara mendetail mengenai cara membuat aplikasi android helloworld, menghubungkannya dengan crashlytics dan menjalankannya pada device.
Untuk melakukan hal tersebut saya membaginya menjadi tiga section.
- Pembuatan aplikasi android
- Buatlah Project baru dengan memilih file > new project
- Akan ditampilkan windows create new project dimana saya dapat memilih platform android yang sesuai dengan kebutuhan produk saya.
- Selanjutnya kita akan disuguhkan template aplikasi yang telah tersedia di android studio. Pada dasarnya android studio memberikan template berbasis material design, dan untuk membuat hello world kita dapat cukup memilih basic activity template
- Usai memilih dan menamai template tampilan selanjutnya kita dapat mulai meng customize aplikasi sesuai yang kita inginkan. Untuk tampilan sendiri, android studio menyediakan panel design dimana dapat memudahkan kita untuk melakukan tata letak design hanya dengan cara memilih pallet dan melakukan drag and drop element pada posisi yang kita inginkan di layar. Tampilan aplikasi sendiri merupakan file xml.
- Dalam melakukan pengaturan fungsional, dapat kita lakukan pada file .java aplikasi yang telah tersedia.
2. Instalasi plugin fabric.io pada android studio serta pemasangan crashlytics
Setelah kita telah membuat kerangka aplikasi hello world, maka saatnya memasangkan crashlytic pada aplikasi yang kita miliki. Untuk memasang crashlytic kita perlu mengetahui platform yang bernama Fabric.
Fabric is a platform that helps your mobile team build better apps, understand your users, and grow your business.
Disini kami memerlukan fabric.io untuk mendapatkan salah satu kit yang diperlukan oleh aplikasi kami yaitu crashlytics dan digits.
Crashlytic sendiri merupakan kit untuk menemukan fitur-fitur yang crash pada aplikasi terkait. Crashlytic akan menyediakan insight mendalam mengenai line yang membuat aplikasi crash.
Untuk menginstal plugin fabric.io pada android studio lakukan hal-hal berikut :
- masuk tab File pilih menu setting
- pilih plugins pada window setting
- cari fabric lalu lakukan instalasi
- Sign in ke akun fabric dan masukkan nama proyek
- Selanjutnya akan ditampilkan semua kits yang dimiliki fabric beserta deskripsinya, lalu pilihlah crashlytics
- Crashlytics akan menampilkan laman instalasi dan contoh kode untuk percobaan
- Dalam menginstall crashlytics akan melakukan perubahan pada beberapa bagian file proyek yang kita miliki dan kita hanya perlu memilih terapkan maka akan otomatis terganti
- Setelah usai menerapkan selanjutnya kita perlu menjalankan aplikasi dan crashlytics akan mem-verify bahwa crashlytics telah terpasang pada aplikasi
3. Menjalankan aplikasi pada device
Terdapat dua cara melakukan build dan run aplikasi yang telah kita buat. Pertama dengan menggunakan emulator android yang perlu kita download terlebih dahulu dan dapat dijalankan di pc kita. Kedua menggunakan android phone sungguhan dengan bantuan kabel usb.
Pada kali ini saya menggunakan cara kedua yaitu menggunakan android phone. Untuk menggunakan android phone kita perlu memastikan beberapa hal terlebih dahulu seperti berikut :
- Android phone telah pada developer mode serta mengaktifkan mode usb debugging (setiap merek android phone memiliki cara tersendiri)
- Android phone pada device manager windows telah terupdate
Selanjutnya sayapun dapat menjalankan aplikasi saya
Berikut tampilan aplikasi pada android phone
Untuk melakukan ujicoba crash, kita dapat membuat button crash. Hal ini terdapat pada code examples yang tersedia pada bar crashlytic. Setelah mencoba tutorial yang diberikan crashlytic kita dapat melihat laporan hasil crash pada dashboard akun fabric.io yang kita miliki. Berikut tampilan gambarnya :
Sekian ilmu dasar yang dapat saya bagikan, selamat mencoba!