Test Driven Development 1.0 — Getting Started with Test Automation : Appium

Mila
pie-o
Published in
3 min readMar 23, 2017

Test Driven Development merupakan suatu pendekatan pengembangan evolusioner dimana menggabungkan test-first development (proses dimulai dengan membuat test sebelum menuliskan production code yang kedepannya akan dituliskan untuk memenuhi testnya) dan refactoring.

Pada post kali ini saya akan menjelaskan mengenai test automation tepatnya instalasi framework test automation yang kami gunakan untuk proyek kami yaitu Appium.

Apa itu test automation?

Test automation merupakan penggunaan tool untuk mengontrol eksekusi dari tes-tes dan melakukan perbandingingan antara outcome sebenarnya dan yang diprediksi.

Kenapasih harus melakukan automation testing?

  • Testing secara manual dalam semua work flow, semua bidang, semua negatif skenario akan menkonsumsi waktu dan cost yang cukup banyak
  • Sulitnya melakukan test untuk multi lingual sites secara manual
  • Automasi tidak memerlukan peran manusia secara langsung saat testing sehingga tidak perlu hadir ketika test sedang dilakukan
  • Automasi meningkatkan kecepatan eksekusi
  • Automasi membantu meningkatkan test coverage
  • Testing secara manual rawan terjadi kesalahan

Apa itu Appium?

Appium merupakan open source test automation framework yang dapat digunakkan untuk native, hybrid maupun mobile web apps. Appium membebaskan kita untuk menggunakan bahasa maupun framework apapun dalam melakukan test.

Instalasi Appium

  • Instalasi appium dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama menggunakan npm install pada node.js. Kedua menginstall desktop apps pada OS. Kami menggunakan cara kedua dalam proses installasi. Berikut dibawah ini merupakan halaman tempat mengunduh instalasi.

http://appium.io/downloads.html

  • Tampilan aplikasi desktop Appium pada windows ketika telah dijalankan
Tampilan Desktop app ketika sedang dijalankan
Tampilan setting pada appium
  • Untuk menghubungkan aplikasi yang kita miliki dengan appium diperlukan beberapa penambahan dependencies pada build.gradle aplikasi sebagai berikut
Dependencies yang diperlukan oleh appium, dari atas hingga gambar lampu

Pada kasus saya sayangnya terdapat error conflict pada penambahan dependencies dan perlu saya perbaiki kedepannya, berikut tampilan errornya.

Saya akan mengupdate post ini jika sudah dapat mengatasi error tersebut.

  • Langkah selanjutnya adalah menambahkan beberapa library yang diperlukan yaitu : Appium client library binding for java serta Selenium
  • Setelah library terpasang dan tidak terdapat error kita dapat langsung menuliskan test class pada direktori pada gambar dibawah ini. Tautkan alamat server dari appium yang terlampir pada test code.
  • Untuk mengakses hasil dari test anda dapat mengunjungi serveradress:port/wd/hub/status ataupun melihat inspektor pada aplikasi
  • Utuk mengetahui lebih lanjut mengenai setting pada aplikasi dapat diakses pada halamn berikut ini

--

--