Persebaran PPDS 1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah UGM

Srimurni Rarasati
PKMK UGM
Published in
1 min readDec 28, 2020

Persebaran dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Indonesia saat ini kurang merata. Dokter spesialis jantung saat ini terpusat di Pulau Jawa dan Provinsi Sumatera Utara. Menurut data dari BPJS Kesehatan tahun 2015, jumlah dokter jantung di Provinsi DKI Jakarta ada 281 orang, sedangkan di Provinsi Maluku hanya terdapat 3 orang dokter spesialis jantung. Hal ini jelas membuat pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat juga menjadi tidak merata.

Gambar 1. Pemetaan Proyeksi Persebaran PPDS 1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah UGM

Berdasarkan data yang diperoleh FK KMK UGM pada bulan Oktober 2020, didapatkan bahwa terdapat 22 orang mahasiswa PPDS 1 Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah di UGM yang diproyeksikan akan berpraktik di Provinsi D.I. Yogyakarta. Sedangkan mahasiswa yang diproyeksikan akan berpraktik di Indonesia Timur adalah 1 orang di Provinsi Maluku Utara, 1 orang di Provinsi Papua, dan 1 orang di Provinsi Papua Barat.

Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah spesialis di daerah adalah dengan pemerintah daerah tersebut mengirimkan dokter untuk melaksanakan tugas belajar. Namun, dari data yang didapatkan FK KMK UGM pada bulan Oktober 2020, lebih banyak peserta didik Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yang masuk melalui jalur Mandiri (biaya sendiri). Selengkapnya dapat dilihat pada grafik berikut :

Gambar 2. Grafik Mahasiswa PPDS 1 Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah UGM berdasarkan Jalur Masuk

Dari data di atas, bisa diprediksikan bahwa kebutuhan dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Indonesia Timur belum bisa terpenuhi dalam jangka waktu 4–5 tahun ke depan. Dan dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah akan banyak terpusat di Pulau Jawa, khususnya D.I. Yogyakarta.

--

--