Tersesat Dijalan Yang Benar

Arnan Muflihady
Plano16-C
Published in
1 min readJul 15, 2017

Arnan Muflihady Martadinata

19916136

Pada awalnya saya tidak pernah terpikir ataupun tertarik dengan jurusan planologi, namanya pun terdengar asing ditelinga saya, namun ayah saya kerap kali menyarankan agar saya masuk jurusan tersebut akan tetapi saya belum terlalu menggubris saran dari ayah saya, karena pada saat itu saya sama sekali tidak tertarik dengan jurusan SAINTEK, dan ingin berkecimpung di ranah SOSHUM. Alasan saya mengapa ingin berkecimpung di ranah SOSHUM ialah selain saya memang lemah dalam pelajaran eksakta saya memang menyukai ilmu yang berhubungan dengan humaniora, namun latar belakang keluarga saya yang engineer menjadi sebuah batas dari keinginan saya.

Batas tersebut membuat saya mencari-cari informasi tentang apakah ada jurusan SAINTEK yang lebih condong ke ranah sosial, lalu saya pun mendapat informasi tentang jurusan planologi. Planologi ialah jurusan tentang tata kota yang berhubungan dengan ekonomi, sosial, dan juga mungkin kesehatan. Saya pernah membaca suatu artikel tentang bagaimana pola ruang suatu kota bisa berdampak pada perilaku masyarakat dimana perilaku masyarakat tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan dan bahkan psikologis masyarakat, disini saya mulai tertarik dengan jurusan planologi.

Pada akhirnya saya memilih jurusan planologi sebagai alternatif pilihan jika rencana saya gagal dalam melanjutkan di ranah SOSHUM, lalu dibukalah pendaftaran ITB kampus Cirebon, dan kebetulan disana membuka prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, lalu saya mendaftarkan diri disana dan kebetulan diterima disana. Saya berharap dengan diterima di planologi nantinya ilmu yang di dapat akan berguna untuk kota — kota di Indonesia dimana masih banyak kota di Indonesia yang belum mencapai kondisi ideal.

--

--