Ketika Salib dan Tasbih Tidak Pernah Bersatu
Jangan kecewa, ini bukan sebuah tulisan tentang perkotaan.
Ini sebuah tulisan sederhana tentang dua insan yang hatinya ribut di dalam kesunyian kota.
Tuhan selalu punya cara untuk mempertemukan makhluk-Nya
Sekalipun yang dipertemukan itu berbeda
Ini tentang dua insan yang berbeda
yang tidak sengaja bertemu
yang tidak sengaja jatuh cinta,
katanya
Keduanya memang sama-sama mengenal Tuhan walaupun dengan sebutan yang berbeda
Mereka memang berbeda
namun
Perbedaan itu justru menguatkan mereka
dari cacian orang luar
yang tidak mengerti apa itu cinta
Norma di masyarakat memang tidak pernah peduli akan perasaan
Perbedaan inikah yang mampu merenggut kebahagiaan?
Diam-diam, mereka berdoa
yang satu melipat tangan dan berbicara kepada Tuhan dengan bahasanya
yang satu menengadahkan tangan dan turut bercerita kepada Tuhan dengan bahasanya
Adakah yang tega mengusik perbedaan seindah ini?
Bagiku
tidak ada yang pernah salah dari mencintai seseorang
Sekalipun salib dan tasbih tidak akan pernah bisa bersatu
Namun, bukankah Tuhan itu pembuat skenario terbaik?
Untuk apa Tuhan menciptakan perbedaan, jika pada akhirnya hanya penyatuan yang diharapkan?
Jawab aku, Tuhan
Dengan jawaban terbaik-Mu.
Dari seseorang yang sedang ribut hatinya di kota Bandung,
Medina Savira