Mengenal Lebih Dekat dengan Planologi

Sisilia Vidia Elok H
Naladhipa Narasanjaya
3 min readJun 19, 2016

--

Mendengar kata ‘Planologi’, kebanyakan orang tidak mengetahui mengenai kata yang satu ini yaitu ‘Planologi’. Terlebih untukku, salah satu dari kebanyakan orang yang baru saja mengenal kata ‘Planologi’ ini sejak duduk di bangku kelas XII SMA dulu. Menariknya, dengan apa yang sudah dijelaskan oleh salah satu kakak kelas mengenai planologi itu sendiri, membuat saya tertarik untuk mempelajari planologi ini.

Dan ini selayak pandang pendapat saya mengenai planologi yang sudah sedikit saya dapatkan ketika kuliah di mata kuliah DPP dan Tekpres Planologi.

.

.

.

Planologi adalah ilmu yang tidak akan pernah terlepas dari kehidupan bermasyarakat, karena pada dasarnya perilaku dan peradaban masyarakatlah yang keduanya saling menciptakan planologi tersebut. Dalam bahasa Yunani, planologi berasal dari kata Plano dan Logos. Plano yang berarti rencana, sedangkan Logos yang berarti ilmu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa planologi adalah ilmu yang menjelaskan tentang perencanaan. Berbicara tentang perencanaan, bahwasanya perencanaan itu sendiri sebenarnya bergantung pada sudut pandang kepentingan dan masalah yang bersangkutan. Ketika kepentingan dan kebutuhan masyarakat sangat dibutuhkan, disinilah peran planologi juga sangatlah berperan untuk dijadikan sebagai dasar acuan analisis pengembangan kebutuhan masyarakat tersebut. Terlepas dari semua itu, diharapkan semua kepentingan dan kebutuhan masyarakat baik saat ini maupun yang akan datang dapat terpenuhi secara merata.

Selain itu juga dalam planologi ini yang akan mempelajari bagaimana seorang planner akan mempunyai pemikiran yang komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di sekitar. Berangkat dari permasalahan, pengaplikasian dari planologi itu sendiri yang akan menuntut bagaimana seorang planner mampu menganalisis permasalahan yang terjadi dari berbagai aspek, baik itu aspek ekonomi, sosial, budaya, fisik maupun lingkungan. Sehingga dengan adanya permasalahan tersebut, seorang planner diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi menjadi sebuah potensi maupun tahap penyelesaian secara sistematis yang kemudian akan direncanakan sebagai suatu rencana ataupun solusi yang terbaik. Namun dari permasalahan yang terjadi di Negara saat ini, bahwa bukan hanya peran planner yang sangat dibutuhkan, tetapi relasi antara masyarakat dan pemerintah juga harus ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi untuk menemukan solusi yang terbaik pula.

Pada kenyataannya, dalam planologi juga akan memperhatikan ruang kehidupan dan sumber daya alam dengan berbagai keterbatasannya. Menyadari akan hal tersebut, diperlukan suatu pemikiran strategis dan analitis yang perlu ditanamkan oleh para planner dalam merumuskan keinginan ataupun cita-citanya dalam mewujudkan suatu rangkaian pembangunan yang berkelanjutan. Namun, dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan tidaklah mudah, baik itu dari segi infrastruktur maupun penataan kota itu sendiri. Karena dalam penerapannya haruslah memperhatikan limitasi, kendala, dan dampaknya serta pemanfaatannya secara efektif dan efisien. Selain dalam penerapannya, perwujudan yang berhubungan dalam planologi itu sendiri pada kenyataannya juga menggunakan berbagai macam disiplin ilmu sebagai breakdown dalam proses perencanaannya itu sendiri.

Oleh karena itu, dari semua hal yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa output yang diharapkan dalam mempelajari planologi ini adalah planner yang mampu mengolah berbagai resource yang ada dan terbatas hingga menjadi sebuah rencana yang komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dengan tujuan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan sekaligus dapat mengubah suatu kota tersebut menjadi kota yang berkompeten dan berkualitas.

Kehidupan adalah hal yang tidak dapat diprediksikan, tetapi kualitas hidup sangat dibutuhkan untuk direncanakan.

Pelajarilah ilmu, jika engkau memiliki harta maka ilmu itu akan menjadi hiasan bagimu. Jika tidak, maka ilmu itu sudah cukup menjadi hartamu (Nasihat Mus’ab bin Zubair)

Bandung, 19 Juni 2016

Sisilia Vidia Elok Hapsari

Planologi ITB 2015

Referensi :

https://aprizulmihardi12.wordpress.com/arti-dasar-planologi-di-indonesia/

https://psaonone.wordpress.com/author/psaonone/

--

--