Menghibur?

Soal Pertelevisian di Negeri ini. Bagaimana Menurut Anda?

Yasmini Nurhasanah
Naladhipa Narasanjaya
2 min readJul 5, 2016

--

Tayangan di televisi merupakan salah satu dari hiburan yang cukup mudah dijangkau dan digemari oleh masyarakat. Namun yang saya lihat saat ini tayangan-tayangan oleh beberapa saluran tv swasta tidaklah berkualitas. Seperti tayangan televisi yang pernah saya lihat. Sebuah acara talkshow di sela-sela acaranya terdapat sesi bermain game dengan bintang tamu. Sang bintang tamu diminta bernyanyi sambil diberi tantangan untuk memasukan kakinya ke dalam kotak-kotak yang telah disediakan. Salah satu kotak ada yang berisi telur, lalu yang terjadi adalah si bintang tamu menginjak-nginjak telur-telur tersebut. Bagi saya itu sama sekali tidak menghibur dan menyulut saya untuk menuliskan tentang hal ini. Mungkin saya, anda, dan orang-orang di acara tersebut bisa makan telur setiap hari, satu hari lebih dari sekali atau kapan pun kita mau. Melalui tulisan ini saya hanya ingin menyampaikan pendapat bahwa menginjak makanan dengan sengaja walaupun dalam konteks game di televisi dan tayang di seluruh indonesia adalah hal yang seharusnya tidak pernah terjadi. Untuk menghibur? Supaya penonton tertawa? Sayangnya menurut saya sama sekali tidak.

Hal lainnya terjadi ketika saya dan teman-teman satu fakultas mengadakan pengaryaan ke suatu desa. Disana kami bertemu anak-anak kecil, kebanyakan dari mereka duduk di sekolah dasar. Kami bersama adik-adik disana membuat gantungan kunci dari kain flanel yang lalu kami hias warna-warni. Kegiatan tersebut sangat menyenangkan bagi saya. Disela-sela kegiatan tersebut seseorang dari teman saya bertanya,

“Adek citanya-citanya mau jadi apa?”

“Jadi anak jalanan”, jawab salah satu dari mereka.

Jawaban spontan dan ringan dari seorang anak kecil. Jawaban adik tersebut adalah salah satu judul sinetron yang tayang di salah satu tv swasta. Saat kecil saya dan mungkin anda punya jawaban-jawaban yang beragam serta penuh mimpi. Saya salah satu yang bersyukur akan hal itu. Ini bukan soal apa jawaban yang terlontar dari adik tersebut. Ini perihal bagaimana tayangan televisi mempengaruhi anak-anak yang menonton.

Tayangan televisi memberi pengaruh yang cukup besar untuk masyarakat. Faktanya tidak sedikit masyarakat yang belum sepenuhnya bisa menyaring informasi dan memilih tayangan yang baik untuk keluarganya. Walaupun tertulis untuk siapa tayangan itu diperuntukan, lagi-lagi tulisan itu hanya sebuah tulisan. Tidak ada jaminan suatu tayangan tv ditonton hanya oleh kalangan tertentu. Di sisi lain tetap ada tayangan-tayangan di televisi indonesia yang edukatif dan bermanfaat untuk di tonton. Ada pula tayangan yang cukup menghibur. Perbaikan ini harus dilakukan bersama-sama. Perbaikan bukan hanya harus dilakukan pada tayangan-tayangan yang dapat ditonton, namun juga para penontonnya. Mari sama-sama lakukan! Maju terus pertelevisian Indonesia!

--

--