Permukiman Perdesaan Kawasan Bencana Gerakan Tanah

Avicennia Azzahra
Naladhipa Narasanjaya
2 min readJul 5, 2016

Hujan lebat di kabupaten purworejo pada 19 juni 2016 telah mengakibatkan longsor. Beberapa warga telah menjadi korban, rumah juga tertimpa tanah, batu-batuan dan juga pohon. Saya telah melakukan obesrvasi ke tempat terjadi nya peristiwa tersebut pada tanggal 5 juli 2016. Mtelihat keadaan di lapangan kemungkinan penyebab terjadinya longsor tersebut adalah (1) Kondisi lereng yang terjal (2) pelapukan bebatuan (3) beban pohon (4) curah hujan tinggi. Terjadinya kerusakan rumah maupun korban manusia di karenakan rumah-rumah tersebut terletak di lokasi rawan bencana longsor. Beban pepohonan terhadap potensi longsor akan rendah, jika jenis pohon yang ditanam memiliki perakaran yang dalam sehingga mampu meningkatkan daya ikat tanah. Pohon yang tidak memiliki perakaran yang dalam jika ditanam di daerah rawan longsor dan penanaman di tanah yang tipis membuat potensi longsor.

Menurut saya solusi yang dapat dilakukan adalah (1) Tidak membiarkan warga untuk tinggal di daerah rawan longsor (2) menanam pepohonan yang memiliki perakaran yang dalam (3) melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi.

--

--