Tenggat Waktu

Mahbub Ridhoo Maulaa
Naladhipa Narasanjaya
1 min readAug 22, 2016

Waktu berjalan biasa.

Jalannya tenang tak berubah.

Terus berputar.

Melompati tiap goresan kecil di ujung lintasan bundar.

Melewati tiap detik dengan satu ketukan.

Mengetuk pikiran penuh kekacauan.

Mendebarkan hati yang gelisah.

Menyibukkan mata agar terus meliriknya.

Membuat jari-jemari untuk menari tak beraturan.

Di atas kumpulan tombol hitam penuh simbol.

Membentuk kata-kata di layar monitor.

Hingga akhirnya berhenti di angka nol.

Bandung, 23 Agustus 2016

00:00

--

--