Begal ditambah Pandemi

Yesaya given
Planologi ITB 2019
Published in
2 min readAug 3, 2020
dua begal yang mengincar ibu-ibu dengan senjata tajam

jika mendengar kata begal, tentu sudah lazim dengan ‘malam hari’ dan ‘sajam’ bukan? kedua kata kunci tersebut kini sudah dilengkapi dengan 1 kata lagi, yaitu pandemi. Apa hubungannya?

Secara tidak langsung, kegiatan begal kini di engage dengan situasi pandemi saat ini yang sedikit mengarah ke chaotic. Yaitu saat saat dimana banyak orang kehilangan pekerjaan ‘halal’ dan berubah haluan dengan pekerjaan ‘haram’, begal.

Yang akan dibahas disini bukanlah tentang ‘hukum yang harus ditegakkan’ ataupun ‘maraknya tindak kekerasan’. Lebih dari itu, pembahasan akan lebih mengarah ke pribadi dan kejiwaan seseorang (tidak hanya si begal, namun juga diri masing-masing). Tentang bagaimana dan apa yang dipikirkan seseorang dalam menjalani hidup ditengah pandemi ini.

Tentu saja nasib hidup setiap orang saat pandemi ini berbeda. Namun yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana mental kita dalam menyikapi keadaan genting ini? Mungkin saat-saat inilah yang menjadi waktu dimana tiap orang perlu berkontemplasi sejenak, sebelum kembali berjuang bertahan hidup di dunia luar yang penuh tantangan (dan virus). Menjernihkan kembali isi kepala, mengingat prinsip hidup, dan terus berada dalam jangkauan kerabat ataupun keluarga.

Malam masih panjang, entah berapa malam lagi harus berdiam, berpikir, dan memutar ulang tujuan hidup. Yang terpenting dan terutama, yaitu hari dimana kita akan kembali berjuang di dunia yang penuh kompetisi, dengan catatan yaitu berjuang dengan ‘halal’ tanpa merugikan teman, keluarga, bahkan orang tidak dikenal.

Bagi beberapa orang, pandemi covid-19 ini bisa diartikan sebagai tombol reset, tombol yang berhasil me restart kembali kehidupan seseorang, dan berjuang lagi dari titik 0.

Dengan hadirnya pernyataan tersebut, segera ubah pemikiran dari ‘pandemi yang menghancurkan hidup’ menjadi ‘pandemi adalah saat yang tepat untuk memulai kembali dengan semangat baru, namun dengan normal yang baru’. Jika saya yakin kalian bisa memulai kembali, yakinkan juga diri sendiri untuk bisa berjuang di tengah keadaan chaotic ini.

Oleh : Yesaya Given Setiawan
NIM : 15419074
Kelompok : 1

Referensi :
Cynthia Lova. (2020).Viral, Video Aksi Emak-emak di Bekasi Melawan Begal hingga Berhasil Rebut Celuritnya. Bekasi:Kompas.com https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/29/09451291/viral-video-aksi-emak-emak-di-bekasi-melawan-begal-hingga-berhasil-rebut

Sumber Foto:
https://megapolitan.kompas.com/image/2020/07/29/09451291/viral-video-aksi-emak-emak-di-bekasi-melawan-begal-hingga-berhasil-rebut?page=1

--

--