Internet of Things ( IoT ) dalam percepatan perkembangan teknologi di era society 4.0

Ais Pl Itb
Planologi ITB 2019
Published in
3 min readAug 7, 2020
Gambar 1. Konsep Internet of Things ( IoT ) dalam kehidupan kita.

Perjalanan panjang umat manusia dalam membangun suatu peradaban merupakan hal yang harus kita apresiasi hingga saat ini. Mulai dari society 1.0 yang dimulai sekitar 70.000–100.000 tahun yang lalu hingga sampai pada peradaban society 4.0 saat ini, umat manusia terus menciptakan suatu sistem yang bisa memudahkan aktivitas. Dari yang tadinya hanya membuat peralatan sederhana dengan bantuan dari alam, hidup berkoloni dan berpindah-pindah tempat hingga saat ini dapat menciptakan alat-alat canggih yang bisa bergerak otomatis, serta jarak antara ruang dan waktu yang semakin hilang. Hal ini akibat aliran informasi dan data berlangsung cepat. Saat ini komunikasi antar manusia dapat berlangsung mudah dan intens tanpa harus berpindah lokasi.

Di era society 4.0 segala aspek yang berbau teknologi tidak terpisahkan dengan peran internet dalam proses penyebaran data dan informasi. Maka dari itu diperkenalkanlah sebuah istilah bernama Internet of Things ( IoT ) pada tahun 1999 oleh Kevin Anshton. Dan kemudian mulai diperdalam oleh beberapa perusahan yang bergerak di bidang teknologi dan informasi seperti Intel, Microsoft, dan Oracle. Internet of Things ( IoT ) merupakan unsur utama di dalam society 4.0 saat ini, dimana semua perangkat atau device yang dapat dikendalikan dari jarak yang jauh ataupun dekat dan terkoneksi dengan jaringan internet disebut sebagai IoT.

Oleh Sebab itu, Internet of Things ( IoT ) digunakan pada peralatan-peralatan yang dirancang untuk memberikan informasi mengenai kondisinya. Salah satu wujud dari Internet of Thing yang sering kali disebutkan adalah sistem RFID (radio-frequency identification) yang bisa mengidentifikasi benda dan makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep IoT adalah membuat sebuah objek dapat melakukan transfer data melalui jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi antara manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Pada dasarnya IoT bekerja mencari dan mengumpulkan data di lapangan yang nantinya data tersebut digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. IoT berpengaruh dalam berbagai macam industri seperti manufaktur, logistik, kesehatan, tata kota, rumah, pertanian, bahkan industri otomotif.

Peranan Internet of Things ( IoT ) dalam kehidupan :

Pada industri manufaktur IoT digunakan sebagai penghubung antar mesin produksi agar berjalan dengan efisisen, pemantauan alur produksi agar memiliki manajemen yang lebih baik. Serta digunakan juga dalam sistem inventaris barang dimana adanya keterbukaan informasi serta efesiensi alur barang.

Di bidang perkotaan, dengan adanya Internet of Things ( IoT ) memunculkan suatu istilah baru yang disebut “Smart Cities”. Sistem IoT digunakan dalam proses pemantauan fasilitas publik, energi, bahkan pengelolaan sampah yang terdapat di suatu kota.

Pada bidang Pertanian sistem IoT digunakan untuk pengumpulan data suhu, data tentang curah hujan, kelembaban, hama, kecepatan angin, maupun muatan tanah. Data tersebut dapat digunakan dalam pengoptimalan dan pengambilan keputusan pada teknik pertanian suatu kawasan. IoT memudahkan para petani bisa melakukan kontrol kawasan pertanian secara efisien dari jarak jauh.

Bidang Otomotif sendiri IoT sudah digunakan pada sistem autonomous driving yaitu kemampuan mobil untuk menyetir sendiri secara otomatis. Dan bisa saja beberapa tahun berikutnya sistem ini semakin termutakhir dan dapat digunakan secara menyeluruh oleh semua kendaraan.

A program is never less than 90% complete, and never more than 95% complete.” ~ Terry Baker

Meskipun Internet of Things ( IoT ) mendatangkan banyak manfaat bagi umat manusia sekaligus sebagai unsur penting dari society 4.0, IoT juga memiliki tantangan yang cukup besar. Beberapa diantaranya adalah adanya kemungkinan Manusia tergantikan oleh mesin, masalah keamanan data dari pengguna, Privasi dan Etika, serta biaya implementasi Internet of Things mempunyai biaya yang cukup tinggi atau mahal. Oleh sebab itu, kita haruslah senantiasa waspada dalam penggunaan Internet of Things ( IoT ) dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari masalah IoT tersebut.

Sumber :

  1. https://www.idntimes.com/science/discovery/steven-gerrard/peradaban-society-1-5-exp-c1c2/5
  2. https://idcloudhost.com/yuk-ketahui-sejarah-singkat-mengenai-internet-things-iot/
  3. https://medium.com/@mfrauf/internet-of-things-iot-dalam-revolusi-industri-4-0-f4d0356d9f42
  4. http://www.thingsexpo.com/2020/01/05/macam-macam-bidang-penerapan-iot-yang-dapat-anda-temukan-dalam-iot-expo/#:~:text=Pengaplikasian%20IoT%20pada%20bidang%20pertanian,kecepatan%20angin%2C%20maupun%20muatan%20tanah%20.&text=Selain%20itu%20Iot%20juga%20dapat,masyarakat%20tentang%20potensi%20adanya%20bencana.
  5. https://sis.binus.ac.id/2019/11/28/peran-internet-of-things-dalam-perkembangan-industri-4-0/#:~:text=Biaya%20implementasi%20Internet%20of%20Things%20mempunyai%20biaya%20yang%20cukup%20tinggi%20atau%20mahal.&text=Dengan%20penerapan%20IoT%20tersebut%20mampu,optimal%2C%20dan%20memprediksi%20biaya%20pengeluaran.

--

--