Society 4.0: Dunia Digital dan Usaha Untuk Menghadapinya

Leyla Nuraliefah
3 min readAug 7, 2020

--

Sumber: pinterest.com

Society 4.0 merupakan era peradaban manusia yang kini tengah kita jalani. Sebelum lebih jauh membahas Society 4.0, mari mengenal sedikit soal peradaban manusia mulai dari Society 1.0.

Society 1.0 adalah era di mana manusia berkumpul untuk bertahan hidup dengan berburu. Sedangkan pada Society 2.0, manusia mulai bercocok tanam dan beternak. Pada masa ini, manusia mulai hidup menetap sehingga muncul kerajaan-kerajaan dan kota besar, sistem sosial pun semakin rumit karena populasi manusia yang semakin besar. Era Society 3.0 disebut juga era industrial yang dipicu oleh Revolusi Industri pada akhir abad ke-18. Pada era ini, ekonomi berkembang, terjadi urbanisasi, dan muncul kapitalisme.

Setelah terjadi Revolusi Industri, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat yang menyebabkan aliran data dan informasi menjadi sangat cepat. Era di mana informasi dan data mengalir dengan sangat cepat disebut dengan Society 4.0. Pada Society 4.0, terjadi perubahan penggunaan data fisik menjadi basis data digital. Pendidikan, ekonomi, pemerintahan, dan berbagai aspek kehidupan lainnya mengalami perubahan sistem menuju sistem digital berbasis teknologi dan internet.

Aliran data dan informasi yang begitu cepat pada Society 4.0 ternyata berdampak juga pada perubahan bentuk interaksi manusia. Komunikasi dan interaksi antarmanusia menjadi semakin mudah dengan hilangnya jarak ruang dan waktu. Data dan informasi bersifat transparan, dapat diakses di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Transparansi dan kemudahan akses data dan informasi dapat memudahkan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, jika kita kurang berhati-hati, kemudahan akses data ini dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Supaya dapat bertahan dalam Society 4.0, kita perlu beradaptasi dengan digitalisasi yang telah, sedang, dan akan terus terjadi. Karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh kita semua sebagai bagian masyarakat untuk menghadapi Society 4.0 dan meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah collective consciousness mengenai Society 4.0 ini. Collective consciousness adalah suatu keyakinan yang dipahami bersama yang berperan sebagai pemersatu masyarakat. Pemahaman akan pentingnya beradaptasi dengan digitalisasi di Society 4.0 dapat menyatukan masyarakat untuk memiliki rasa kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menghadapi digitalisasi di era Society 4.0.

Hal selanjutnya yang juga penting untuk dimiliki adalah collective wisdom yang diikuti oleh co-creation. Collective wisdom adalah suatu pengetahuan yang diterima oleh kelompok. Masyarakat perlu memiliki pengetahuan dan kecerdasan bersama untuk memajukan masyarakat itu sendiri. Dengan memiliki pengetahuan bersama, diharapkan setiap elemen masyarakat turut berpartisipasi dan menyumbangkan ide untuk mengembangkan teknologi yang telah ada atau bahkan menciptakan teknologi yang baru.

Setelah memiliki pemahaman, pengetahuan, dan ide, dibutuhkan realisasi untuk mencapai tujuan bersama yaitu bertahan di era digital, dengan melakukan collective action. Collective action merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mengoptimalkan usaha demi mencapai tujuan bersama. Masyarakat perlu melakukan aksi nyata dari pemahaman, pengetahuan, dan ide yang telah dimiliki sebelumnya untuk menciptakan suatu perubahan dan bertahan di Society 4.0 ini.

Dengan memahami konsep collective consciousness, collective wisdom, co-creation, dan collective action, diharapkan kita sebagai bagian dari masyarakat dapat saling membantu dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat, terutama dalam perubahan aliran data dan informasi, agar dapat beradaptasi dan bertahan di era Society 4.0.

--

--