Hi VCS! Saya Mau Kenalan.

Mr. I
kasta
Published in
2 min readDec 13, 2017

Makassar, Irsyad — Akhirnya menulis juga tentang Version Control System (VCS). Memang butuh mood dan trigger untuk menulis. Akhir — akhir ini agak males bahas masalah tutorial full soalnya butuh screenshot tiap stepnya, copy paste codingan dari editor ke artikel. Memang sih biasanya kalau menulis ngalir aja, gak mikirin banyak hal, ya seolah menjelaskan ke orang lain aja atau ngobrol sama orang lain. Tapi bahasanya diubah ke bahasa tulisan dan seolah — olah membayangkan sedang ngobrol sama orang lain tentang topik yang dibahas dan juga memikirkan kira — kira lawan bicara kita mau nanya seperti apa terus saya jawab seperti apa. Kurang lebih seperti itulah tulisan saya, jadi kalau ada keanehan harap dimaklumi saja, butuh waktu untuk ngereview balik tulisan. Yang penting capai target dulu, 1 hari minimal satu tulisan, setelah itu 1 hari minimal 3 tulisan dan seterusnya sampai 1 hari 100 tulisan. Eh gak deng, 1 hari 100 tulisan mah gak ngerjain yang lain atuh, gak gawe dong, gak ada uang jajan dong, gak ada uang makan istri dong. Ha ha ha.

Version Control adalah sistem yang mencatat atau merekam perubahan pada file atau kumpulan file dari waktu ke waktu sehingga dapat mengetahui versi tertentu nanti. VCS sangat bermanfaat untuk semua orang yang bekerja dengan menggunakan perangat komputer. Sebagai contoh untuk designer graphic atau programmer.

Designer graphic kan ketika mendesign sesuatu misalnya poster pasti tidak akan langsung diterima oleh clientnya. Nah kalau mau simpan file dengan penambahan nama kayaknya akan susah untuk ditrace setiap perubahan. Tapi dengan menggunakan version control hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Misalnya submit pertama ke client tanggal 10 Desember 2017 dan client mereview ada beberapa perubahan maka file pada tanggal 10 Desember tersebut dapat kita akses lagi dengan nama yang sama. Terus jika terjadi perubahan misalnya perubahan ke-10 dan akan balik ke perubahan ke-1 tinggal direvert ke tanggal tersebut maka file akan balik ke keadaan pada saat disimpan di tanggal tersebut.

Terus bagaimana dengan programmer? Yah programmer pasti banyak perubahan pada codingan. Misalnya ketika ada bugs atau perubahan logic atau kesalahan logic. Setiap perubahan akan tercatat dan sangat mudah untuk kembali ke keadaan codingan tanpa error sebelumnya.

Local Version Control Systems

Centralized Version Control Systems

Distributed Version Control Systems

Masih banyak yang belum dijelaskan tentang ketiga hal tersebut. Mood untuk menulis tentang VCS berkurang lagi. :(

--

--

Mr. I
kasta
Editor for

Code using various programming language commonly based on JVM (Java, Scala, Groovy) with DBMS (Oracle, PostgreSQL & MySQL)