New Tags or New Categories

Mr. I
kasta
Published in
3 min readDec 18, 2017
Credit o-GUY-TYPING-facebook

Vakum menulis itu membuat saya harus mencari gaya tulisan lagi. Gaya tulisan dipengaruhi oleh cara berpikir, pandangan, dan apa yang hendak disampaikan dibalik tiap artikel yang ada. Tiga tahun yang lalu tepatnya adalah masa — masa aktif menulis dan memiliki target yang lumayan banyak. Seperti tulisan — tulisan saya sebelumnya selalu berusaha untuk memberikan sebab akibat dari topik yang disertai dengan overview sederhana. Maksudnya adalah membawa pembaca untuk masuk ke dalam dunia penulis dulu selebihnya tinggal permainan kata atau perubahan susunan antara sebab akibat. Untuk menulis satu artikel biasanya saya mencari benang merah suatu permasalahan. Benang merah memang susah untuk ditemukan apalagi dengan masih menerapkan prinsip bahwa benang merah hanya terdiri atas satu kata.

Setelah mendapat benang merah barulah saya melakukan eksplorasi seperti membuat pertanyaan sendiri yang akan saya jawab sendiri juga. Namanya personal blog ya isinya tentang pola pikir, pandangan, dan hal lain yang berhubungan dengan pribadi penulis. Dari hasil eksplorasi tersebut biasanya saya membuat list ide pokok atau gagasan utama yang berhubungan dengan topik. Dalam satu artikel minimal empat atau lima sudah sangat cukup. Satu ide pokok dapat menjadi satu paragraf dan setiap paragraf dapat dikembangkan menjadi dua paragraf, satu paragraf utama dan yang satunya lagi adalah paragraf penjelas. Dalam blog saya, ada beberapa nilai yang hendak saya sampaikan kepada pembaca.

Nilai atau value atau message kepada pembaca sangatlah penting dan berusahalah untuk memberikan nilai yang positif. Nilai edukasi tentunya menjadi fokus utama dalam blog saya. Makanya akan ada banyak tutorial dan informasi mengenai teknologi, latar belakang saya. Kemudian ada juga artikel tentang pengalaman hidup dan cinta, nilainya adalah saya mengalami suatu pengalaman suka duka seperti yang saya ceritakan dalam artikel. Bahwa ada hikmah dari setiap apa yang kita lakukan maka saya tuangkan seperti apa kisahnya, bagaimana cara menghadapinya, dan apa yang saya dapatkan sebagai feedback dari cara saya menghadapi suatu masalah tersebut.

Kemudian ada artikel tentang cara pandang perkembangan IT, hidup, dan cinta. Menurut saya manusia hanya ada tiga hal utama tersebut. Kenapa agama bukan hal utama? Karena agama selalu ada dalam semua hal dan bukan hal utama tapi suatu kewajiban dan keharusan yang no excuses untuk siapapun. IT sebagai latar belakang dan tempat saya mencari nafkah, hidup karena ada banyak hal seperti hubungan antarmanusia, dan cinta yang diajarkan dalam agama Islam sudah mulai tergeser dengan perkembangan zaman secara perlahan. Salah penafsiran dan penerapan apa yang ada dalam Al — Quran. Era semakin canggih dan semakin membutakan manusia yaitu dengan belajar agama dari Al — Quran dan Hadist serta meminta petunjuk kepada yang ahli atau ustadz. Jika terdapat perbedaan dengan keyakinan, maka bukalah Asbabun Nuzul. Bukan mau meluruskan tapi hanya sekedar memberikan pendapat berdasarkan nasihat — nasihat beberapa teman yang paham akan hal ini.

Mulai hari ini akan menulis serangkaian cerita bersambung yang berkisah tentang kehidupan pribadi dan ditambah dengan imajinasi — imajinasi serta pengalaman orang lain. Dalam cerita bersambung terus saya sangat ingin membuat cerber edukatif. Cerber edukatif yang saya maksud adalah cerita yang di dalamnya ada pelajaran, IT tentunya. Terdiri atas beberapa tokoh yang mewakili delapan tipe karakter dan mengambil set beberapa tempat antaranya kota, desa, dan kampus. Karakter — karakter tersebut dapat muncul berulang kali dan atau muncul pada cerber seri ke sekian. Mengikuti alur cerita saja seperti apa. Namun jika mencari karakter utama dalam cerber ini sepertinya akan sulit, karena ada beberapa tokoh yang menjadi center atau memiliki kekuatan peran dalam seri.

Karakter protagonis yang masih belum tergambarkan seperti apa secara jelas, karakter antagonis tapi karakter ini berdasarkan cerita dan karakter antagonis utama hanya fiktif bukan yang terjadi sebenarnya, karakter sidekick yang mendukung protagonis sepertinya tidak akan banyak tokoh ini, karakter the fools yang akan menghidupkan suasana dengan memberikan humor — humor dan tidak berpihak baik protagonis maupun antagonis, karakter heroine yang akan menjelaskan cerita bahwa protagonis lemah dan kuat karenanya, karakter mentor adalah karakter yang memberikan dampak besar pada protagonis ya kurang lebih sebagai pembimbing karakter protagonis, reason dan emotion adalah karakter yang mempengaruhi protagonis dalam mengambil keputusan namun hanya dari sudut pandang logika dan perasaan.

Sebenarnya tidak ada ide untuk menulis sampai artikel ini terbit. Entah karena terlalu mengantuk, cuaca yang sangat bersahabat untuk tidur, kecapean atau entahlah apa yang sedang terjadi. Jika ada salah penulisan yang sangat fatal pada tulisan ini mohon untuk dimaklumi. Saya mengetik sambil tidur. Dengan memanfaatkan tanda pada huruf F dan J keyboard dan insting saya meraba — raba huruf yang ada.

--

--

Mr. I
kasta
Editor for

Code using various programming language commonly based on JVM (Java, Scala, Groovy) with DBMS (Oracle, PostgreSQL & MySQL)