Menulis di Website Pribadi VS Medium
Manakah pilihan yang lebih baik?
Apakah kamu pernah merasa bimbang untuk memulai menulis? Mulai dari konten apa yang harus ditulis? Bagaimana cara menulis yang bisa menarik pembaca? ataupun Wadah yang tepat untuk menulis? Nah disini saya akan sedikit berbagi mengenai wadah yang tepat untuk mulai menulis.
Pada dasarnya, ada banyak tempat untuk menulis tergantung dari tulisan seperti apa yang ingin kita buat. Jika ingin membuat tulisan yang interaktif kamu bisa menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dll. Atau jika kamu ingin menulis tulisan yang cukup panjang dan untuk sekedar mencurahkan pikiran kamu bisa menggunakan Medium, Tumblr, atau bahkan menulis di website pribadi.
Disini saya hanya akan membahas mengenai perbandingan menulis di Medium dan Website pribadi. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut merupakan rangkuman yang telah saya susun antara menulis di website pribadi dan menulis di Medium.
Menulis di website pribadi
Kelebihan
Kelebihan utama dari menulis di website pribadi adalah semua ada pada kendali kita. Kita bisa meng-custom layout website kita sesuka hati. Mulai dari warna, tata letak, tampilan konten, dll. Sesuai dengan apa yang kita suka. Juga biasanya kita bisa memakai template yang sudah orang lain buat baik itu yang berbayar maupun yang gratis.
Selain itu, kita juga bisa membuat website yang kita buat menjadi portofolio ataupun digunakan untuk menjual produk. Sehingga jika suatu saat mungkin kita mempunyai klien, kita bisa langsung menunjukan website yang kita buat, serta dengan adanya website pribadi membuat kita terlihat lebih profesional.
Kita juga bisa mendapatkan uang dari menulis di website pribadi dengan menambahkan iklan di website kita. Biasanya kita bisa mendaftarkan website kita ke Google Adsense, jika website kita memenuhi persyaratan maka website kita bisa menghasilkan uang. Kita juga bisa mendapatkan uang selain dari Google Adsense, dengan mendaftar di program iklan lainnya. Namun terkadang iklan-iklannya tidak relevan dengan artikel yang kita buat.
Kekurangan
Namun, dibalik semua kelebihan yang sudah saya jelaskan, terdapat juga beberapa kekurangan. Salah satunya adalah kita harus membayar biaya hosting. Semakin banyak fitur yang disediakan, semakin besar pula biaya yang harus dibayarkan.
Selain itu, jika kita tidak terbiasa untuk mengurus website, kita mungkin juga akan dibuat kebingungan untuk menampilkan website sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kita juga perlu memikirkan SEO (Search Engine Optimization) agar website kita masuk peringkat atas di mesin pencarian. Namun, tidak perlu khawatir, sudah banyak aplikasi untuk mengoptimalkan SEO untuk website.
Setelah kita membahas mengenai kelebihan dan kekurangan menulis di website pribadi, selanjutnya kita akan membahas kelebihan dan kekurangan dari menulis di Medium.
Menulis di Medium
Kelebihan
Kelebihan menulis di Medium jika dibandingkan dengan membuat website pribadi adalah kita bisa fokus menulis tanpa harus pusing-pusing memikirkan desain, tampilan dan layout, sehingga kita bisa fokus menulis apa yang kita inginkan. Selain itu, menulis di Medium adalah Gratis, bahkan jika kamu mengikuti Medium Partner Program, kamu bisa mendapatkan uang dari menulis di Medium.
Kekurangan
kebalikan dari ketika kita menulis di website pribadi, kita tidak bisa mendesain tampilan di Medium sesuka hati. Walaupun Medium menyediakan beberapa opsi personalisasi, namun, perubahan tersebut tidak mengubah tampilannya secara signifikan sehingga mungkin tampilannya hanya monoton. Selain itu, tulisan yang dibuat tidak bisa dibuat terorganisir, sehingga mungkin kita akan kesulitan mencari tulisan-tulisan lama kita.
Begitulah pendapat saya mengenai perbandingan menulis di Medium dan menulis di website pribadi, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kamu lebih suka membuat personalisasi website maka kamu lebih cocok menulis di website pribadi, namun, jika kamu lebih ingin fokus untuk menulis maka menulis di Medium lebih cocok untuk kamu.
