Menggali Asal Muasal Interaksi Manusia Dengan Mesin

Irwan Hadiansyah
Portal UX
Published in
4 min readFeb 25, 2020

Penjelajahan waktu ini kita lakukan hanya untuk mencari tentang tiga kebutuhan dasar manusia yang berhubungan dengan informasi. Tiga kebutuhan dasar itu adalah:

  • Merekam informasi (menulis dan menggambar)
  • Memanipulasi informasi (triangulasi dan kalkulasi)
  • Menyebarluaskan informasi (mencetak dan menyiarkan)

Desain Interaksi Di Era Pra Sejarah

Sebelum lebih jauh membahas tentang desain interaksi, saya ingin mengajak kita semua ke era dimana tidak ada satupun ponsel pintar bahkan internet. Lebih jauh lagi ke waktu dimana manusia mulai perlahan berevolusi menjadi mahkluk paling pintar di planet bumi.

Hampir kurang lebih dari 2,5 juta tahun yang lalu manusia telah mulai merekam, memanipulasi, dan menyebarluaskan informasi yang ingin mereka sampaikan dengan coretan-coretan sederhana diatas permukaan dinding gua.

Lukisan pertama yang dibuat manusia
Lukisan manusia gua

Manusia purba membuat garis-garis lukisan dengan bulu hewan atau batang pohon yang mereka celupkan ke dalam mangkuk dari tulang atau batu berisi bubuk warna. Mereka membuat warna dengan menghancurkan bebatuan yang ditemukan di alam sekitarnya. Warna-warna yang dihasilkan adalah kuning, cokelat, jingga, hitam, dan merah. Media untuk melukisnya adalah jari, kuas dari bulu hewan, atau daun. Mereka membuat lukisan cetakan tangan dengan menempelkan tangan ke dinding lalu meniupkan “cat” lewat batang yang dilubangi seperti sedotan dengan mengikuti pola bentuk tangan. Untuk melukis dinding gua yang tinggi, mereka membangun tangga susun dari kayu. Karena membuat lukisan di dalam gua yang jauh dari sinar matahari, maka mereka juga menyediakan alat penerangan sederhana yaitu kayu sebagai obor dan lemak binatang yang terbakar untuk lampunya.

Yang dilakukan oleh manusia waktu itu hanya untuk satu tujuan, yaitu mengolah informasi dengan cara merekam, memanipulasi, dan menyebarkannya supaya diketahui oleh yang lain. Informasi tersebut tentang karya seni, spiritual, ekspresi identitas dan tentang bagaimana mereka bisa bertahan hidup saat itu.

Dalam rentang waktu 40.000 tahun kemampuan manusia pun telah berevolusi. Manusia mulai menemukan bahasa sebagai cara yg efektif untuk berkomunikasi satu dengan yang lain. Manusia juga telah mampu mengenal simbol, huruf, dan kata-kata. Bangsa Sumeria (2600 SM) telah membuat tablet berisi tulisan dari tanah liat dan Bangsa Mesir (2400 SM) telah menulis hieroglyph diatas daun Papirus.

Desain Interaksi Di Era Revolusi Industri

Ilmu pengetahuan terus berkembang dengan cepat dan manusia tidak lagi merekam dan menyebarluarkan informasi dengan hanya menggunakan gambar atau tulisan tangan.

Mesin cetak Guttenberg

Penemuan mesin cetak Guttenberg di tahun 1440 memungkinkan kita untuk merekam lebih banyak informasi dan menyebarkannya ke lebih banyak orang. Disusul oleh penemuan-penemuan mekanik lain termasuk penemuan mesin komputer pertama oleh Charles Babbage (1822).

Satu dekade setelah itu munculah mesin telegraph dan mesin foto. Dengan kedua alat itu, kita mampu merekam dan menyebarkan informasi secara nyata dan instan dengan jarak yang cukup jauh.

Desain Interaksi Di Era Internet

Tahun 1969 lahirlah Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET), perusahaan yang menjadi cikal bakal lahirnya Internet. Setelah itu muncul telepon genggam pertama di tahun 1983.

Walaupun Xerox Alto Computer tahun 1973 sebagai komputer pertama yang menerapkan Graphical User Interface tetapi Apple Macintosh (1983) menjadikan komputer pribadi mudah dioperasikan karena penggunaan user interface yang lebih gampang dipahami oleh pengguna.

Apple Macintosh (1983)

Digital kamera, browser, komputer jinjing, GPS, iPod, iPhone, iPad, Microsoft Kinect menjadi produk-produk unggulan yang muncul di antara tahun 1990–2010. Rentang waktu tersebut memberikan kita kemudahan-kemudahan yang sebelumnya tidak ada, seperti: merekam dan mengirimkan gambar atau teks, mengobrol jarah jauh, menentukan lokasi, menunjukan arah, bermain game, dan mendengarkan musik dimana saja.

Saat ini sudah sampai pada titik dimana manusia mampu merekam, memanipulasi, dan menyebarkan informasi dengan secepat kilat menggunakan bantuan alat elektronik yang ada dalam saku sendiri. Hal yang dulu tidak kita bisa dapatkan sebelumnya.

Interaksi Manusia Dengan Mesin Di Masa Depan

Sejalan dengan perkembangan teknologi yang sudah kita bahas diatas, secara tidak sadar ternyata manusia telah mengalami perubahan bentuk interaksi dengan mesin yang telah diciptakannya.

Dari yang dulu indirect action (tidak bersentuhan langsung), contoh: Command Line Interface dan interaksi menggunakan mouse, kini menjadi direct action (bersentuhan langsung), contoh: menyentuh atau menggerakan jari di layar. Lebih dari itu bahkan saat ini manusia bisa berinteraksi dengan mesin melalui gerakan tubuh ataupun suara.

Mungkin saja dikemudian hari apa yang digambarkan dalam cuplikan film Minority Report bisa terwujud. Bentuk interaksi antara manusia dan mesin bisa berubah, namun yang jelas tiga kebutuhan dasar manusia yang berhubungan dengan informasi (merekam, memanipulasi, dan menyebarluaskan) tidak akan pernah hilang.

Ini adalah tulisan pertama saya untuk Portal UX dan mungkin kedepannya saya akan lebih banyak menulis tentang desain interaksi dibandingkan dengan tema yang lain.

--

--

Irwan Hadiansyah
Portal UX

Digital strategist, UI/UX designer, interaction designer, startup enthusiast, community initiator, technology observer