Eksplorasi (Cerita Pendek)

Arthur Von
positivibes
Published in
2 min readNov 18, 2023
Blue sea, sky and a ship oleh Tina Brosi

Di dalam tasnya yang ringan, Aria membawa berbagai brosur dan buku harian lama yang telah penuh dengan kisah perjalanan. Dia adalah seorang pelancong yang setia mengembara dari satu kota ke kota lain, mencari sesuatu yang lebih berharga daripada pemandangan indah, makanan, dan bangunan unik. Perjalanannya adalah eksplorasi, menemukan teman, dan menulisnya untuk buku catatan yang akan diterbitkannya di usia 29.

Pagi itu, Aria menemukan dirinya di sebuah kota kecil dengan jalan berbatu dan arsitektur klasik. Wajahnya penuh semangat saat ia memasuki kafe yang penuh dengan bau kopi. Di sudut ruangan, dia melihat seorang pemuda bernama Luca, yang terlihat sedang membalik halaman buku gambar di meja sendirian.

Aria memutuskan untuk menghampirinya, senyuman hangatnya menyambut Luca. Mereka mulai berbicara, saling bertukar cerita, dan Aria merasa bahwa dia mungkin telah menemukan teman yang lainnya. Luca, seorang penggemar buku seperti Aria, dan mereka berdua berbicara dengan semangat tentang petualangan Aria dan apa-apa yang ada di kota ini.

Setelah beberapa hari, Aria dan Luca menjelajahi kota bersama-sama. Mereka berkeliling taman-taman yang indah, berbagi tawa di pasar tradisional, dan menikmati malam dengan berjalan-jalan di sepanjang tepi sungai yang mempesona. Aria merasa bahagia, karena teman sejati tidak hanya ditemukan, tetapi juga menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Luca banyak bercerita pada Aria tentang sebuah festival galeri lukisan seni yang akan diadakan di kota dan mereka memutuskan untuk pergi bersama.

Ketika mereka tiba di kota itu, Aria merasa terpesona oleh keramaian dan keindahan festival. Di sana Aria menemukan sebuah lukisan langit, laut biru, dan kapal yang dilukis oleh Tina Brosi.

Aria merasa tergugah oleh perasaan Luca. Sebuah lukisan yang menurut Luca memberikan kesan bahwa di dalam bingkai tampaknya sangat megah dan luas untuk dijelajahi.

Mereka menyusuri setiap lapak di festival dengan hati-hati, dan perlahan tapi pasti, Luca mulai menyarankan bagaimana pembuka untuk bagian cerita di kota yang mereka berdua jelajahi.

Tepat pada 27 Oktober, Aria menulis di buku hariannya pada pembuka halaman 76.

"Di tengah gemerlap kota, pada sebuah festival seni yang ramai, aku menemukan sebuah lukisan kapal di lautan biru di bawah langit. Ada lautan yang tampak dalam dan membuatku menahan nafas. Ada langit yang membuatku ingin menatap dari kapal sambil berharap menemukan sesuatu di sana. Aku terobsesi dan aku ingin tinggal di dalam kapal itu untuk berjelajah. Dalam kanvas yang sempit itu, pemandangannya malah tampak sangat megah"

--

--

Arthur Von
positivibes

A man who would like to share his self-discovery, harmony and desire. I'm also an insect enthusiast.