Ketidaktahuan yang Menakutkan: Berjalan Menyusuri Apa yang Orang Lain Tidak Mengerti

Arthur Von
positivibes
Published in
2 min readApr 22, 2023
Photo by Annie Spratt on Unsplash

Kita harus beterima kasih pada orang yang sudah mencatat sebuah perjalanannya, mengelilingi dunia, dan memberikan petunjuk bagaimana untuk bisa sampai di sebuah tempat yang baru. Kita harus berterima kasih pada orang yang berhasil menjelaskan ketidaktahuan kita selama ini. Karena berkat orang-orang seperti itu, kita tahu apa yang perlu kita harus lakukan ketika mendapati sebuah tujuan atau dilema yang serupa.

Ketidaktahuan itu mengerikan, sementara orang-orang yang penuh penasaran untuk mengungkapkannya adalah sosok yang pemberani. Kita yang seringkali tidak mengerti bagaimana menghadapi dua pilihan. Kita yang tidak tahu bagaimana menyikapi suatu masalah. Kita yang tidak tahu bagaimana mengubah momentum kesialan yang kontinu.

Pelbagai duduk persoalan tersebut memang acapkali membuat kita khawatir apakah sebenarnya jawaban kita benar.

Kita yang tidak tahu siapa yang akan mengoreksi jawaban kita.

Layaknya, para penjelajah dari utara dalam mencari sebuah bumi yang hangat.

Atau sebuah kisah pemuda yang bingung melihat apel jatuh sangat cepat sementara bulan jatuh sangat lambat.

Mereka yang melangkah pada ketidaktahuan adalah orang-orang yang besar dan itu termasuk kita.

Barangkali kita tidak pernah mempengaruhi sejarah manusia, tapi setidaknya kita pernah menyusuri jalan ketidaktahuan untuk nasib kita sendiri. Misteri itu datang menerpa kepala kita, membuat jantung kita berdebar untuk memutuskannya, dan akhirnya menghela napas yang berat setelah menerimanya.

Ketidaktahuan itu mengerikan.

Maka, terimalah penemuan setiap orang dalam perjalanan mereka. Pelajari kisahnya, posisikan diri kita, dan dengarkan mereka yang menyusuri misteri itu, karena sebetulnya kita manusia yang sangat rapuh pada apa yang kita kira.

--

--

Arthur Von
positivibes

A man who would like to share his self-discovery, harmony and desire. I'm also an insect enthusiast.