Memupuk Tunas Seraya Tumbuh Berbuah yang Manis

Arthur Von
positivibes
Published in
1 min readJun 6, 2023

Hari ini, di dalam bus transjakarta, saya pulang bersama pria berusia 40 tahun lebih. Matanya mulai tertutup sebelah dan jalannya membungkuk. Beliau duduk sambil sedikit berharap agar esok dia mendapat pekerjaan yang dia inginkan. Meski begitu, dia juga senantiasa mendoakan dan menasihati penulis jika seandainya penulis terpilih, maka penulis perlu menjalani dengan sepenuh hati.

Beliau mengatakannya dengan kenyataan bahwa dia perlu memenuhi tanggungan anaknya yang baru saja memasuki sekolah menengah atas. Beliau memberikan kisah perjalanannya, sebagai referensi di langkah penulis berikutnya.

Mengenai kesempatan, kesulitan, tantangan, dan keteguhan.

Seorang paruhbaya, yang akhirnya dapat bersandar di bangku itu, mengatakan, ketidakpastian seringkali memang mengejutkan dirinya dan penulis memahami bahwa kata tersebut adalah bagian yang sangat mengganjal pada dirinya belakangan ini.

Sekarang kami pindah, memasuki kereta jurusan Kota Tua — Bogor.

Kami mulai terdesak oleh kerumunan pekerja yang bergerombol pulang ke rumah masing-masing.

Kalimat tersebut sekarang menjadi pembanding di kepala penulis dan melayang-layang bersamaan dengan runtutan tulisan di dalam buku “The Secret” yang penulis baca di dalam gerbong.

Bagaimana ketidakpastian bisa mengganggu fokus seseorang setiap waktu.

Bagaimana ketidakpastian mengubah mimpi.

Bagaimana ketidakpastian mengikis imajinasi.

Bagaimana ketidakpastian membuat frekuensi pikiran negatif jatuh seolah tak berujung (tak terhentikan).

Bagaimana rasanya..

Menanggung tanggungan di pundak yang membungkuk itu, sementara tersenyum pada saya untuk memanfaatkan waktu dan meneguhkan diri.

--

--

Arthur Von
positivibes

A man who would like to share his self-discovery, harmony and desire. I'm also an insect enthusiast.