Apa yang menentukan seberapa kita bangga atau kecewa pada keberhasilan atau kegagalan dalam berbagai bidang?
Dalam beberapa tahun ke belakang telah muncul riset-riset baru yang meneliti apa yang disebut dengan harga diri berketergantungan (contingent self-esteem).
Contingent self-esteem
Penilaian harga diri (self-esteem) yang digantungkan pada sebuah bidang, sehingga seberapa tinggi atau rendah seseorang menilai dirinya bergantung pada keberhasilan atau kegagalan pada bidang tersebut.
Contingent self-esteem diduga muncul dari cara pengasuhan dan eksposur terhadap nilai dan budaya yang dialami pada usia dini.
Ada tujuh kategori bidang utama dimana seseorang dapat menggantungkan self-esteem-nya.
1. Other’s Approval
“Like foto ini minimal harus 1000.”
2. Comparison
“Yes balap lari menang mulu.”
3. Appearance
“Biar kismin yang penting ganteng.”
4. Competence
“Belajar itu setinggi-tingginya!”
5. Family Support
“Aku mau ayah bangga sama aku.”
6. Values & Moral
“Aku menjunjung tinggi kehormatan.”
7. God’s Love
“Aku senantiasa di sisi Tuhan.”
Diambil dari riset oleh Prof. Jennifer Crocker, dkk.