Apa Kata Sains tentang Self-Esteem

Potensia
Potensia
Published in
1 min readMar 20, 2021
Photo by Bekah Allmark on Unsplash

Apa yang menentukan seberapa kita bangga atau kecewa pada keberhasilan atau kegagalan dalam berbagai bidang?

Dalam beberapa tahun ke belakang telah muncul riset-riset baru yang meneliti apa yang disebut dengan harga diri berketergantungan (contingent self-esteem).

Contingent self-esteem

Penilaian harga diri (self-esteem) yang digantungkan pada sebuah bidang, sehingga seberapa tinggi atau rendah seseorang menilai dirinya bergantung pada keberhasilan atau kegagalan pada bidang tersebut.

Contingent self-esteem diduga muncul dari cara pengasuhan dan eksposur terhadap nilai dan budaya yang dialami pada usia dini.

Ada tujuh kategori bidang utama dimana seseorang dapat menggantungkan self-esteem-nya.

1. Other’s Approval

“Like foto ini minimal harus 1000.”

2. Comparison

“Yes balap lari menang mulu.”

3. Appearance

“Biar kismin yang penting ganteng.”

4. Competence

“Belajar itu setinggi-tingginya!”

5. Family Support

“Aku mau ayah bangga sama aku.”

6. Values & Moral

“Aku menjunjung tinggi kehormatan.”

7. God’s Love

“Aku senantiasa di sisi Tuhan.”

Diambil dari riset oleh Prof. Jennifer Crocker, dkk.

Di Potensia, kami percaya bahwa meraih karir impian adalah hak semua orang. Potensia menawarkan akses online untuk konseling karir dengan pakar psikolog handal yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sign up disini untuk mencoba sesi konseling bersama pakar karir kami.

--

--