Agile Ala C3
Halo semua, kali ini saya ingin bercerita bagaimana kelompok PPL C3 dalam menjalankan salah satu Agile Methodology yaitu Scrum.
Seperti yang telah saya sampaikan pada tulisan mengenai Scrum sebelumnya, dalam Scrum, ada 4 hal utama yang akan rutin dilakukan, yaitu Sprint Planning, Daily Scrum, Sprint Review dan Sprint Retrospective.
- Sprint Planning
Pada saat sprint planning, scrum team dipandu scrum master berdiskusi mengenai perencanaan satu sprint kedepan. Mulai dari PBI yang akan diambil, Task Breakdown, Sprint Goal dan hal lain yang dirasa perlu. Idealnya dalam satu sprint (dengan beban task 8 jam), jumlah task yang ditetapkan dalam satu sprint adalah jumlah hari kerja untuk satu sprint dikalikan dengan jumlah anggota dalam scrum team. Jadi misalkan satu sprint dilaksanakan dalam 2 minggu dan scrum team beranggotakan 5 orang, maka 10 (hari kerja selama 2 minggu) dikalikan dengan 5, jadi task untuk sprint tersebut kurang lebih berjumlah 50.
Namun perhitungan jumlah task tersebut dapat disesuaikan dengan kemampuan tim. Jika tim dirasa mampu untuk mengerjakan lebih banyak task, maka jumlah dapat ditambah sesuai dengan kemampuan tim. Atau mungkin seperti kami di PPL C3 yang masih baru menerapkan Scrum, dalam pembagian task, kami sepakat untuk membreakdown task dengan bobot pengerjaan selesai dalam kurang lebih 4 jam. Dan karena kami dituntut untuk dalam satu sprint (2 minggu) minimal bekerja selama 20 jam, maka untuk satu sprint, satu orang akan mendapatkan 5 task. jadi total kami berenam harus membreakdown task hingga kurang lebih berjumlah 30 task dalam satu sprint.
- Daily Stand Up
Sesuai dengan namanya, idealnya daily stand up dilaksanakan setiap hari. Namun karena kami masih belajar dalam menerapkan scrum dan hanya dituntut untuk melaksanakan daily stand up selama 2 kali dalam seminggu. Maka kami menetapkan Senin dan Jumat untuk menjadi hari kami bertemu untuk melaksanakan daily stand up.
Saat daily stand up,pertama kami akan memindahkan task yang dalam bagian on progress ke bagian done (jika memang selesai).Jika tidak selesai, kami menceritakan kendala yang dialami yang membuat task tersebut tidak dapat selesai.
- Sprint Review
Saat sprint review kami akan menyampaikan hal-hal yang sudah kami kerjakan selama satu sprint. Idealnya seluruh PBI yang kami breakdown menjadi task-task kecil akan diterima oleh Product Owner. Namun pada beberapa sprint sebelumnya, ada PBI yang sebelumnya kami kerjakan tidak diterima atau diterima bersyarat. Sehingga pada sprint berikutnya, kami harus memperbaiki hal-hal tertentu sehingga pada sprint berikutnya, PBI tersebut dapat diterima pengerjaannya.
- Sprint Retrospective
Untuk sprint retrospective, kami akan berdiskusi mengenai hal-hal berikut:
- Apa yang sudah bagus dari sprint tersebut?
- Apa yang dapat ditingkatkan dari sprint tersebut?
- Apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil dari sprintberikutnya?
Dengan adanya proses ini, diharapkan scrum team dapat melaksanakan sprint-sprint berikutnya dengan lebih efektif dan menyenangkan.
