Agile Methodology : Scrum

Zunino Sultan Anggara
PPL 2019 C3
Published in
2 min readApr 4, 2019
Terima Kasih AdPro :)

Scrum, yaa, itulah metodologi yang kami gunakan selama menjalani kuliah PPL. Kenapa Scrum? Karena metodologi ini mengizinkan perubahan rencana dan cocok digunakan dalam pengembangan perangkat lunak yang harus selalu berubah mengikuti perkembangan IT.

Dalam pelaksanaannya, kita akan berhadapan dengan Sprint Planning, Daily Stand Up, Sprint Review dan Sprint Retrospective. Penasaran dengan hal-hal tersebut? Mari kita bahas satu per satu:

  • Sprint Planning

Sesuai namanya, Sprint planning adalah perencanaan pengembangan selama satu Sprint kedepan (2 Minggu). Di dalam proses ini, permintaan-permintaan dari client akan dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut disebut dengan Task dan task inilah yang akan diambil dan dikerjakan oleh software developer. Dalam sprint planning, juga akan ditentukan sprint goal yaitu target yang ingin dicapai dalam satu sprint. Sprint goal ini akan dijadikan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam sprint tersebut.

  • Daily Stand Up

Daily stand up adalah pertemuan kecil selama 15 menit yang berguna untuk menyampaikan 3 hal berikut:

  1. Apa yang sudah dikerjakan terhitung dari stand up sebelumnya?
  2. Apa yang sedang dikerjakan hingga stand up selanjutnya?
  3. Apa kendala yang dihadapi dalam proses pengerjaan task?

Untuk poin 1 dan 2 hanya perlu disebutkan, sedangkan poin 3 boleh dijelaskan secara singkat, padat dan jelas.

  • Sprint Review

Scrum review adalah proses dimana scrum team akan mempresentasikan hasil dari pekerjaan mereka dalam satu sprint kepada product owner (client). Idealnya seluruh task dalam satu sprint terselesaikan dengan baik dan diterima oleh client sehingga pada sprint selanjutnya, scrum team tidak perlu kembali mengurusi hal-hal yang sudah selesai pada sprint tersebut. Namun client bisa saja tidak menerima sebagian atau bahkan seluruh pekerjaan scrum team dikarenakan perubahan permintaan atau pekerjaan tidak sesuai dengan permintaan, sehingga pada sprint selanjutnya, scrum team harus memperbaiki kekurangan yang disebutkan oleh client dan dipresentasikan kembali pada sprint review selanjutnya.

  • Sprint Retrospective

Pada proses ini, scrum team akan berdiskusi mengenai :

  1. Apa yang sudah bagus dari sprint tersebut?
  2. Apa yang dapat ditingkatkan dari sprint tersebut?
  3. Apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil dari sprint berikutnya?

Dengan adanya proses ini, diharapkan scrum team dapat melaksanakan sprint-sprint berikutnya dengan lebih efektif dan menyenangkan.

--

--