Ketahui user anda, sebelum anda memikirkan produk anda harus seperti apa
User merupakan hal yang paling penting dalam aspek product development, dalam konsep Lean Startup yang diusung oleh Eric Ries pun semuanya bergantung dan kembali kepada user itu sendiri.
Dalam konsep tech product development, kita akan mengenal yang namanya Persona, yaitu karakter fiksi yang akan anda buat berdasarkan hasil riset yang akan merepresentasikan berbagai tipe karakter dari user yang akan menggunakan produk anda.
Dalam Design thinking, Persona akan dibuat pada fase pendefinisian. Persona akan membuat designer produk bisa mengetahui lebih jauh apa yang cocok dihadirkan untuk user melalui produk tersebut, dan mempermudah designer produk untuk bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh user, mengetahui behaviornya, dan tujuannya.
Untuk membantu membuat produk yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh user, maka akan ada 4 sudut pandang yang bisa dimiliki oleh sebuah persona :
Goal-Directed personas
Sudut pandang persona yang akan membantu designer produk mengetahui apa yang user mau lakukan terhadap produk tersebut. Tujuan dari goal-directed persona ini untuk mengetahui proses dan flow yang akan membuat user bisa mencapai tujuannya ketika menggunakan produk tersebut.
Role-based personas
Perona dengan role-based akan memberikan sudut pandang data-driven secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal ini akan berfokus pada role user pada sebuah organisasi.
Engaging personas
Engaging personas akan membahas lebih dalam mengenai karakter persona tersebut. Dari persona ini akan memperlihatkan bagaimana emosi dari user, keadaan psikologinya, masa lalu dari usernya, dan hal tersebut yang akan membantu designer produk untuk bisa menyesuaikan produknya dengan keperluan user.
Fictional personas
Persona ini tidak berdasarkan riset yang dilakukan, sehingga dikatakan namanya fiksi. Fiksi disini artinya designer produk membuat asumsi sesuai dengan pengalaman yang pernah designer produk alami ataupun interaksi yang pernah dilakukan oleh calon user dan designer produk. Sehingga hal ini hanya baik dilakukan untuk memberikan gambaran awal bagi kebutuhan user, tetapi kedepannya tetap membutuhkan validasi lebih jauh kepada user yang relevan.
Persona akan sangat membantu designer produk untuk bisa mengembangkan produknya lebih jauh sehingga seringkali dibutuhkan oleh tim developer agar yang dibuat bisa sesuai dengan apa yang user butuhkan.
Sumber :