Migration harus berkali-kali, capek.. apakah ada solusi?

Yumna Pratista Tastaftian
PPL 2019 C3
Published in
2 min readMar 19, 2019

Ya, inilah yang beberapa kali sering kita dengar dari beberapa programmer yang bergerak di bagian backend. Capek? setiap perubahan butuh melakukan add-migration? inilah solusinya!

AUTOMATIC MIGRATION

Automatic migration adalah sebuah konsep yang akan mempermudah programmer ketika melakukan perubahan pada databasenya, yaitu dengan mengoptimalkan bagian migration dari program untuk melakukan migration secara otomatis.

Terdapat 2 hal utama pada proses automatic migration ini :

  1. Add-migration
  2. Update-migration

Add migration

ini adalah bagian yang perlu diimplementasikan pada proses automatic migration, supaya ketika kita mengganti komponen dari database, maka secara otomatis migration akan dilakukan. Caranya adalah dengan mengubah komponen dari folder migration pada projek anda sesuai dengan metode automigration dari framework yang digunakan.

Update-migration

Ini adalah proses dimana kita melakukan update pada database sesuai dengan migration yang sudah kita lakukan dengan command add migration, sehingga akhirnya database bisa berubah isinya. Untuk bagian update-migration, tetap harus dilakukan secara manual pada command prompt/shell.

Pada python Django, proses automigration ini dilakukan dengan menggunakan library RunPython.

Dengan begitu, secara otomatis maka python manage.py makemigrations tidak lagi perlu dijalankan karena akan secara otomatis berjalan ketika kita selesai mengubah komponen models pada python.

Sumber :

--

--