Setelah tau ada docker, perlukah kita ke dokter?

Yumna Pratista Tastaftian
PPL 2019 C3
Published in
2 min readApr 17, 2019

Hehe, clickbait banget ya? yaps, hari ini kita akan bicara mengenai docker, dimana docker ternyata banyak banget fungsinya, bahkan kita gaperlu bawa apps kita ke dokter kalau ada penyakit? penasaran? yuk cek pembahasan dibawah ini.

Sebelum fokus ke pembahasan mengenai dokter apa yang ada didocker, docker itu adalah sebuah tools yang akan membantu devOps untuk bisa bekerja dalam environment berupa container.

Berbicara mengenai container, di PPL kali ini container terasa sangat membantu, karena dengan adanya container maka kita bisa deploy sesuatu secara terpisah pisah sesuai dengan fitur yang ada dan dibutuhkan. Seperti halnya pada saat ini, saya memisahkan container untuk menyimpan API saya, beserta databasenya dengan container yang isinya adalah frontend dari apps yang saya develop di PPL kali ini. Itu baru 1 dari sekian banyak bantuan yang diberikan oleh docker.

Namun kali ini saya tidak akan membahas itu, kita akan membahas mengenai CONTAINER ORCHESTRATION

Container Orchestration :

Container orchestration is the automatic process of managing or scheduling the work of individual containers for applications based on microservices within multiple clusters.

Artinya, container orchestration memberikan otomasi terhadap apa apa saja yang mungkin terjadi atau dibutuhkan oleh container kita. Berikut ini adalah beberapa contoh yang mampu dilakukan oleh Container Orchestration untuk membantu DevOps dalam melaksakan tugasnya.

  1. Memberikan laporan terhadap isu yang terjadi pada container, terutama ketika terjadi pemindahan container yang masuk ke production state.
  2. Memonitor segala proses yang terjadi pada container, bisa mengambil data untuk memperlihatkan keadaan system pada container setelah digunakan.
  3. Back up data secara otomatis, ketika terjadi kerusakan pada container sehingga tidak perlu user-driven process dalam melakukanya.

Setelah mempelajari beberapa hal mengenai container orchestration, saya rasa ada poin poin yang seharusnya bisa diterapkan secara berkala semenjak kita berkuliah dan menggunakan container, salah satu yang memungkinkan digunakan pada PPL ini adalah kemampuan docker orchestration dalam memonitor keadaan container sehingga kami sebagai engineer mampu mengetahui apa yang perlu kami lakukan terhadap container tersebut, serta nomor 3 yaitu membackup data secara otomatis serta menjalankan disaster recovery ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan didalam container kita.

Jadi, setelah mengetahui hal tersebut, untuk memperbaiki dan menjaga container kita, perlukah kita ke dokter? hehe :)

--

--