UX Case, User Testing in YUK RECYCLE

Donny Samuel
PPL A-4 YUK RECYCLE
3 min readMay 22, 2019

Hi, it’s Donny !

Illustration of users

Topik kali ini adalah user testing. Singkatnya, user testing adalah penggunaan aplikasi dengan maksud yang spesifik dan dimaksudkan untuk mengetahui seberapa efektif aplikasi kita dalam memecahkan masalah user. Maksud yang spesifik disini adalah melakukan tugas yang spesifik.

Pada aplikasi yuk recycle, tugas yang spesifik contohnya adalah melakukan order pengambilan sampah. Yang diukur adalah waktu yang diperlukan seorang user dalam melaksanakan tugas tersebut dari berada pada halaman beranda sampai ke halaman pesanan berhasil diorder.

Karena keterbatasan waktu, UT pertama dilaksanakan kepada product owner kami, Mas Anjar. Feedback yang kami dapatkan dari beliau sudah cukup memuaskan, tidak ada halaman yang dikatakan bermasalah. lalu lanjutlah kami pada proses pembuatan aplikasi.

Pada proses pembuatan aplikasi, kami sedikit merasa kesulitan di awal karena bahasa pemrogramannya baru pertama kali kami pakai, sehingga, untuk menampilkan halaman depan yang sesuai dengan yang kami desain agak sedikit susah, pada akhirnya kami harus mengganti beberapa bagian.

Bagian yang paling banyak diubah tentunya adalah pada order. Kami pada awalnya menaruh sebuah tombol pada homepage yang digunakan untuk memesan mitra untuk mengambil sampah. Homepage kami berisi informasi seperti apa itu recycle, apa keuntungannya dsb. Lalu kami sadar semakin lama, akan semakin banyak informasi yang akan kami letakkan pada homepage sehingga kami memutuskan memindahkan tombol tersebut sebagai bagian dari menu navigasi aplikasi yuk recycle.

Setelah melakukan perbaikan dan pencodingan aplikasi, kami akhirnya mencoba lagi dengan prototype yang sudah ada logic. Akhirnya kami menemukan beberapa hasil minor. Contohnya adalah bug pada order oage yang susah kami selesaikan, yaitu pada aplikasi kami, jika sebuah menu ditekan akan icon dari aplikasi tersebut akan berwarna hijau. Ketika kami ingin melakukan order, maka icon order akan tertekan dan berwarna hijau akan menyatu dengan tombol selanjutnya dari halaman aplikasi, jadi kami mau tidak mau dengan waktu yang terbatas mengganti alur dari aplikasi kami menjadi :

Menambah satu alur yaitu halaman melakukan order. Pada halaman ini kami memberikan informasi bagaimana melakukan order dan pada langkah selanjutnya menu akan diangkat sehingga tidak akan menyatu lagi. Untuk melakukan ini, kami melakukan test ke beberapa user dan hasilnya tidak ada complain mengenai penyatuan tadi namun ada satu user yang mengira contoh-contoh sampah tersebut jika ditekan akan menambah kuantitas sampah tersebut, sehingga untuk berikutnya kami memberikan informasi bahwa ini adalah contoh sampah-sampah yang diterima mitra kami.

Testing yang saya lakukan berikutnya adalah waktu eksibisi PPL yang lalu. Mesikpun dilakukan dengan singkat, namun saya mendapatkan lebih banyak subjek testing. Testing yang dilakukan juga saya persingkat dengan hanya melakukan order. Hasil yang saya dapatkan adalah rata-rata user dapat memperkirakan apa yang akan ia lakukan pada selanjutnya sehingga pemesanan dilakukan dengan cepat. Ada terjadi sedikit kendala yaitu ketika internet bermasalah, sehingga mitra lama menerima notifikasi pesanan masuk. Namun saat alur pemesanan tidak ditemukan kendala besar, sedikit masalah minor yang ada adalah pada pemilihan lokasi yang dianggap belum terlalu optimal karena icon yang ada kurang menunjukan bahwa itu adalah untuk menentukan lokasi sekarang lalu untuk mencari lokasi harus menekan logo pencarian terlebih dahulu, sedangkan user terbiasa dengan map yang langsung ada pencarian di atasnya.

Sedikit draw back dari kami adalah, kami memiliki sedikit ilmu mengenai map, karena kami menggunakan third party yaitu google maps sehingga kami perlu menyesuaikan environment kami dengan apa yang disediakan oleh google, dan ini lumayan susah bagi kami.

Kesimpulan

Sedikit masalah tersebut bisa kami selesaikan dengan ilmu yang cukup memadai, pada saat ini disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang kami punya, kami merasa kritik yang diberikan pada aplikasi kami rata-rata bernada positif dengan banyak yang menyebutkan kemudahan dalam melakukan navigasi dan alur pemesanan yang jelas. Masalah yang major bagi kami adalah menyelesaikan icon dengan tombol yang menyatu, sehingga menyebabkan kami harus mengganti alur. Sekian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat.

Cheers ! *D*

--

--

Donny Samuel
PPL A-4 YUK RECYCLE

CS Student at University of Indonesia | UI/UX, Tech Enthusiast