Ngoding Yang Bersih

Indra Septama
PPL C6 Big Data
Published in
3 min readMar 21, 2019

Dalam pembuatan sebuah code, terkadang kita menjumpai beberapa masalah. Masalah-masalah yang ada dapat berupa, tidak dapat memperbaiki sebuah error karena alur nya kurang jelas, tidak dapat melanjutkan pengerjaan karena tidak memahami code dari orang lain, atau bahkan tidak paham dengan isi dari code yang dibuat sendiri. Hal itulah penting bagi developer untuk menerapkan clean code yang baik dan benar. Oke, mari kita mulai.

Definisi

Setiap ahli memiliki pendapatnya masing-masing dalam mendefinisikan sebuah clean code. Namun terdapat hal yang penting dari setiap definisi tersebut, yaitu

Clean code is code that is easy to understand and easy to change.

Ya, selain code kita dapat dipahami oleh komputer, code kita juga harus mudah dipahami oleh manusia untuk mempermudah sebuah pekerjaan yang ada.

Menerapakan Clean Code

1Penamaan variable, method, dan class harus sejelas mungkin. Gunakan penamaan sesuai dengan context yang jelas. Untuk penamaan method, gunakan kata kerja. Gunakan juga, konversi yang konsisten (contoh nya menggunakan camel case). Penamaan yang jelas akan memudahkan kita dalam melakukan debugging. Contoh penamaan variable, method, dan class yang jelas pada code yang saya buat.

Class MapView dengan penamaan state yang mudah dimengerti
method generateGeoJson untuk membuat GeoJSON

2Hindari hard code untuk menghindari kebingungan atau ketidakjelasan sebuah condition. Dalam menentukan sebuah condition kita sering menggunakan if else, dalam penulisan tersebut kita perlu memperjelas condition yang dimaksud. Contoh yang salah :

Dalam code tersebut kita tidak memahami 7 tersebut bermakna apa.

Untuk memperbaiki hal tersebut, perlu kita assign 7 sebuah variable yang lebih jelas.

3Dekomposisi menjadi beberapa fungsi. Dalam penulisan sebuah method tak jarang kita menuliskan method yang cukup “gemuk”, oleh karena itu perlu adanya ekstraksi dari method tersebut dan didekomposisi menjadi beberapa method/fungsi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembacaan sebuah method. Usahakan method yang dibuat memiliki baris yang tidak lebih dari layar komputer.

4 Buat code yang memiliki coupling rendah dan cohesion yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk jika terdapat kesalahan dapat di maintance dengan lebih mudah karena coupling yang rendah. Selain itu cohesion yang tinggi dapat mempermudah testing yang ada karena setiap modul hanya berfokus pada satu task.

Penutup

Dalam menerapkan clean code yang baik dan benar maka diperlukan usaha dan waktu yang lebih. Namun prinsip clean code ini hal dasar yang setiap programmer harus mengimplementasikannya. Dengan penerapan clean code akan membuat debugging dan pengembangan sebuah produk menjadi lebih terarah, jelas, dan efisien. Beberapa code saya masih dapat di improve menjadi code yang lebih baik, kedepannya saya akan berjuang lebih giat lagi. Have fun!

--

--