People Management

Ilham Darmawan
PPL D7 — Fasilkom UI
4 min readApr 16, 2019
People Working Together

Halo, kembali lagi bersama saya yang akan membahas mengenai salah satu tugas hustler dalam tim PPL kali ini, yaitu People Management. Yaa sebenarnya istilah ini memang baru, cuma tugasnya sudah ada dari lama, sebut saja HRD yang sering jadi momok bagi karyawan. Kayak guru BK-nya karyawan. Intinya terdapat pada HR, yaitu Human Resource. Tugas utama dari HR adalah untuk melakukan manajemen personil di sebuah organisasi agar mereka dapat membantu organisasi tersebut mencapai tujuannya. Perbedaannya terletak pada tugas yang dilakukan pada suatu personil dalam tim. Berikut ini kutipan yang saya ambil dari ResearchGate.

HRM aims at providing an optimal working environment for employees to fully and freely utilize their skills to their best to achieve the company’s intended output. On the other hand, HRD is a component of HRM that focuses on ‘nurturing’ employee’s skills.

Dapat dilihat perbedaannya terletak pada management dan development. Sekarang kita akan fokus kepada HRM karena HRM yang paling berkaitan dengan People Management.

From HRM to People Management

HRM merupakan asal-usul adanya people management. HRM berfokus untuk melakukan manajemen orang dalam suatu tim agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk mencapai tujuan tim tersebut. Memangnya bagaimana sih cara kita me-manage orang? Nah, manajemen tersebut dapat dilakukan dari berbagai aspek seperti rekrutmen, pelatihan, dan membina hubungan antar personil dalam tim.

Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja dalam suatu tim. Kinerja tersebut dapat berupa reward bagi orang-orang yang meraih pencapaian tertentu, misal menyelesaikan task lebih cepat dari yang lain atau menerapkan clean code dengan baik. Selain reward, tentunya hubungan antar personil tim juga perlu dibina agar dapat bekerja dengan baik. Hubungan yang baik ini membuat personil menjadi lebih fleksibel, tidak kaku, dan lebih mudah untuk melakukan komunikasi ketika ada kesulitan, ketidakjelasan konsep, dan untuk mengoreksi personil lain.

Berikut ini saya jabarkan ketiga perbedaan antara HRM dengan People Management:

  1. People Management menggunakan pendekatan yang modern untuk melakukan manajemen orang dan tenaga mereka dalam organisasi
  2. People Management mengutamakan kepuasan dari personil tim. Sedangkan, HRM mengutamakan pencapaian goal
  3. People Management melakukan desain pekerjaan berdasarkan divisi pekerjaan, sedangkan HRM membagi menjadi grup atau tim

Selain ketiga perbedaan tersebut, People Management juga terdengar ‘lebih manusia’ dibandingkan HRM. Hal ini terlihat dari dianggapnya karyawan sebagai orang bukan sebagai aset yang memiliki nilai dan untuk digunakan. Itulah sebabnya istilah People Management atau People Operations (POPS) digunakan di banyak startup untuk mendukung linkungan kerja yang fun dan tidak kaku. Selain itu, para MiLeNiAl tentunya senang mendengar istilah-istilah yang keren hehehe.

People Management in SenangSegar

Akhirnya Foto Bareng

YaAaAa peran dari hustler sebagai People Management tentunya gak ada wewenang untuk asal pecad aja ya, bisa-bisa kita gelud. Peran hustler sebagai People Management tentunya untuk memastikan kinerja tim tetap terjaga dari awal sampai akhir sprint. Saya tentunya berusaha untuk menjalin komunikasi dengan tim apabila ada kesulitan atau ada hal yang kira-kira perlu dikoreksi karena saya juga bagian dari dev team. Selain itu, saya juga dibantu oleh teman-teman yang lain untuk mengeluarkan dan mengembangkan skill terbaik kami dalam PPL ini meskipun berbagai cobaan menanti. Sebagai contoh, foto di atas diambil pada hari Jumat tanggal 12 April 2019 dan pada saat itu Fadhlan mengalami musibah dimana sepatunya dicuri pada saat sedang sholat Jumat. Nah kita sebagai satu tim tentunya membantu Fadhlan agar tidak bete. Alhamdulillah dia tetap sans dan tidak terbawa emosi.

Selain itu, yang membuat tim kami tetap solid adalah komunikasi yang jelas antar personil, misal ada seseorang yang tidak bisa hadir ketika kumpul maka langsung memberitahu di grup dan kami akan coba untuk mengakomodasi hal tersebut. Selain itu, keterbukaan juga menjadi kunci utama kami agar tim ini tetap solid. Personil dalam tim kami tidak akan ragu untuk menegur apabila ada suatu hal yang dirasakan kurang tepat untuk dilakukan, tentunya dengan pembawaan yang tidak kaku dan dibawa bercanda.

Last but not least, I am proud of this dev team, the scrum master, PPL lecture team, even the Product Owner that creates a structured yet fun environment to develop our skills and maintain our motivation from the first sprint. I only hope the best for you guys :).

Sekian dari saya mengenai People Management, semoga dapat mencerahkan kalian bagaimana tim kami dapat menghadapi PPL dan kerasnya tugas kuliah yang lain. Sampai jumpa!!

Tambahan:

Implementasi dari people management yang dilakukan bukan hanya internal saja terkait tim kami. Akan tetapi, implementasi tersebut juga dilakukan terhadap eksternal tim kami. Contoh dari implementasi ini adalah bagaimana untuk melakukan manajemen terhadap partner kami, yaitu Happyfresh. Mas Pepe sebagai product owner tentunya sudah akrab dengan kami, sehingga kami dapat mengkomunikasikan segala sesuatunya dengan baik. Misal dari Mas Pepe sendiri terkadang chat-nya tenggelam, maka kami akan terus mem-followup terkait urusan kami dengan Mas Pepe.

Selain Mas Pepe, kami juga menjalin komunikasi dengan dev team yang ada di Happyfresh untuk mengkonsultasikan kendala kami terhadap pengembangan produk. Dev team yang dimaksud adalah Mas Nu’man sebagai lead engineering, Mas Khairul sebagai backend dan Mas Iyay sebagai frontend.

Kami waktu itu menanyakan struktur kode dari Happyfresh kepada Mas Nu’man untuk lebih memahami keseluruhan kode itu bekerja. Kemudian, kami juga berkonsultasi dengan Mas Khairul terkait analisis Time Series Forecasting maupun API kami agar dapat berjalan secara optimal.

Pola dari komunikasi kami adalah dengan menyampaikan kesulitan dari personil tim kami kepada saya, barulah saya akan mengkomunikasikan dengan partner. Apabila dibutuhkan penjelasan lebih detil dari kendala personil kami, maka akan dijelaskan lebih lanjut oleh personil tersebut. Komunikasi kami biasanya melalui WA dan terkadang kami juga visit ke kantor Happyfresh agar informasi yang disampaikan lebih jelas. Begitulah bagaimana kami mengimplementasikan people management kepada eksternal tim kami. Sampai jumpa!!

--

--