What is Clean Code and Why it is so important to do

Ibnu Firdaus
PPL D7 — Fasilkom UI
3 min readMar 20, 2019

Especially if you want to keep your co-worker’s sanity kept in check while reading your code

Please do take notes that clean is not blank, sure there is no ‘dirt’ but it is pure useless. hence, a garbage.

Selamat datang di seri blog selanjutnya dari saya, Ibnu Sofian Firdaus. Jadi, pada postingan blog kali ini saya akan membahas tentang Clean Code, sesuatu yang terlihat remeh namun sangat penting untuk dilakukan, karena selain untuk impression kepada atasan bahwa kalian pantas untuk naik gaji atau mendapat skor tambahan, kemampuan dalam clean code dapat membantu dalam membentuk tatanan masyarakat dunia programming yang lebih waras dan tidak banyak stres karena pusing membaca kodingan seseorang yang rumitnya seperti permasalahan yang tiada hentinya dan secara konstan terus berdatangan seiring berjalannya waktu dalam kehidupan dunia ini.

Anyway, Let’s get started.

Defining Clean Code

Sudah banyak orang-orang dan pihak lainnya yang dengan nilai filosofisnya mendefinisikan apa itu clean code, tapi disini jika dilihat secara seksama, ada satu poin penting yang menurut saya penting untuk diketahui untuk mendalami clean code ini, yaitu

Convenience

Convenience berarti rasa nyaman, mudah dalam melakukan suatu hal, Lah loh sangat menjelaskan banget terimakasih banget loh aku sekarang ngerti banget sama clean code ty bye.. *sarcastic*. No but really. Maksud dari poin diatas menyatakan bahwa saat kita menulis kode, kode tersebut harus enak dibaca, dapat dipahami secara menyeluruh tanpa menjadi overwhelmed, dan mudah untuk diiterasikan. It is somewhat too broad to define but you should get the point by now.

The ‘Why’ Aspect of Clean Code

Kita sudah berbicara tentang ‘What’ dari Clean Code, jadi sekarang kita akan membahas kenapa Clean Code penting untuk diterapkan dalam kegiatan ngoding kita sehari-hari.

1Well, to begin with, realistically speaking, kita tidak hidup selamanya, heck we don’t even work in the same place forever, we either get laid off or ‘voluntarily’ resign, still same smh. Jadi, apa yang kita kerjakan hari ini adalah apa yang akan orang lain akan kerjakan di kemudian hari. Seperti pesan iklan PBB di media mainstream, kita mendelegasikan apa yang kita tanam pada masa ini untuk anak cucu kita tuai di masa yang akan datang. Jadi, sangat penting bagi kita untuk menulis kode yang secara umum, mudah dibaca, dan dapat dengan cepat melakukan traversal antar kode untuk mencari relevansi diantara kode-kode tersebut.

2 Code, like us, evolve by the time we went on. Seperti ucapan dosen SDA saya yang kadang saya suka skip materinya karena memang kadang susah untuk dipahami.

Tidak ada yang abadi di dunia ini, selain perubahan itu sendiri.

Walaupun saya secara pribadi saya berargumen bahwa manusia tidak benar-benar berevolusi, hanya mainannya saja yang makin canggih, like for example, kita masih berperang, bedanya dulu pakai tongkat, sekarang pake tombol aja, dan secercah rudal yang memiliki radius 300km dan dapat terbang sampai jarak lebih dari 3000km. Oke lanjut ke topik utamanya.

Terkadang, kita ingin mengubah sesuatu, entah itu menambah fitur, menghapusnya, mengoptimalisasi apa yang sudah ada, dan lain-lain. Dan pekerjaan tersebut akan sangat sulit untuk dilakukan jika kode yang dibuat sangat tidak rapi dan cenderung tidak bisa diapa-apakan lagi. Itulah mengapa penting untuk menerapkan clean code karena dengan begitu, kode yang dibuat lebih mudah untuk adapt pada perubahan.

Dari dua alasan tersebut, kita dapat memperhatikan bahwa clean code bukan sebuah konsep yang profitable secara langsung, it’s more like investment, because in the first glance, it feels like you just wasted your time re-typing the codes, but then the stock price begin to rise up and then you start to reap the money. Alasan tersebut menurut saya adalah alasan kenapa clean code terlihat seperti sebuah agenda buang-buang waktu agar kita sebagai pegawai tetap memiliki pekerjaan yang bisa dilaporkan sehingga tetap mendapatkan gaji. It’s true at some point tho. Tapi… jika dilihat dalam kacamata longterm, hal ini sangatlah bermanfaat! Kita tidak perlu invest terlalu banyak resource untuk melakukan update, atau bahkan ekspansi. So please…

Do consider on whether you should do clean code or not next time.

Curious on how to do it? Learn more in my friend’s blog here.

--

--