Automatic Data Seeding

Nicholas Priambodo
PPL SeLaw
Published in
1 min readApr 30, 2019
dumpdata example ( https://docs.djangoproject.com/en/2.2/howto/initial-data/)

Hal yang paling mengganggu ketika melakukan deployment versi aplikasi terbaru kami ke docker adalah terkadang jika terdapat perubahan baru terhadap skema database yang telah dibuat sebelumnya, perubahan tersebut tidak sinkron dengan database yang ada di docker sehingga skema database yang ada di docker tidak berubah. Database kami yang ada di docker harus di reset menjadi kosong, melakukan migrasi untuk membuat skema database yang paling baru dan memasukan inital data secara manual secara berulang kali.

Hal ini bisa dihindari dengan menggunakan konsep Automatic Data Seeding yaitu membuat semua inital data yang ingin dimasukan ke dalam sebuah file dengan format dan struktur json (contoh pada gambar “dumpdata example”). Lalu inital data tersebut dimasukan dengan ke database dengan perintah python3 manage.py loaddata <file> sehingga masuk ke database secara otomatis dan data tersebut siap digunakan.

Automatic Data Seeding memiliki banyak manfaat selain dapat memasukan inital data secara otomatis yaitu dengan membuat inital data ke dalam file, kita bisa mudah melacak dan mengubah data initial.

Pada aplikasi Justika Probono, Automatic Data Seeding akan dilakukan untuk memasukan real data yang diberikan oleh product owner kami yaitu berupa data Pengacara, Voter, Client, dan Case.

--

--