Definisi persona dari produk kita

Kevin Prakasa
PPL SeLaw
Published in
3 min readApr 18, 2019
Contoh persona from https://static1.squarespace.com

What is persona?

Pertama-tama kita harus tau terlebih dahulu pengertian dari persona itu apa, Persona adalah gambaran sifat dan behaviour dari beberapa jenis target user dari produk kita. Persona dari suatu produk bisa berbagai macam tergantung dari banyaknya jenis target user kita.

Bagaimana membuat suatu persona?

Dalam membuat produk, kita pasti tahu masalah apa yang ingin diselsaikan terlebih dahulu. Dari masalah tersebut, kita juga pasti tahu siapa saja yang terlibat pada masalah tersebut dan kita ingin bantu dengan adanya produk kita. Nah berangkat dengan siapa saja yang ingin kita bantu, kita bisa mengamati lebih dalam terhadap setiap orang tersebut yang lalu dirangkum dalam sebuah persona tipe orang tersebut.

Misal kita contoh ambil kasus saya ingin membuat suatu produk yang bisa memberikan bantuan hukum tanpa biaya dengan bantuan kewajiban probono seorang hakim. Lalu saya tahu pasti akan ada lawyer dan seorang client di produk saya nantinya, namun saya memiliki satu fungsional tambahan di produk saya agar bisa menambah nilai produk saya dengan cara orang-orang bisa meng-vote kasus-kasus dari client yang perlu dibantu. Nah maka itu ada tipe user ketiga yaitu voter.

Nah berangkat dari situlah kita yang mengetahui berbagai role user di produk kita, kita bisa timbul pertanyaan seperti “Seperti apakah <user_role> yang menggunakan produk saya?”

Contohnya adalah Seperti apakah client yang menggunakan produk saya?

Maka jawabannya adalah :

Client yang menggunakan produk saya adalah orang-orang yang sedang terkena kasus hukum dan kekurangan biaya untuk mendapatkan bantuan hukum, dan rata-rata orang yang terkena kasus hukum biasanya berumur 30–70 tahun. Lalu client saya cukup tech savy karena dia telah ingin mencari bantuan hukum dengan bantuan teknologi. Lalu seorang client juga pasti sudah hampir pasrah dengan ketidak mampuannya mereka atas menangani kasus nya tanpa bantuan probono.

Berangkat dari definisi persona client tersebut, kita bisa memperkirakan kira-kira bagaimana design dari produk kita yang cocok dengan role client tersebut?

Contohnya adalah karena range umur client kita biasa dari umur 30–70 tahun maka dari itu orang-orang tua lebih suka dengan design interface yang sederhana, dan memiliki tombol dan ukuran font yang cukup besar.

Login page yang simple
Landing page untuk menarik tiga jenis persona

Mungkin di suatu persona akan banyak asumsi dari pembuat pada awalnya, namun hal ini bisa dihindari dengan melakukan uji banding persona yang kita buat dengan user aslinya agar asumsi tersebut dapat dikurangi.

Sekian penjelasan dari saya tentang persona kali ini! Semoga bermanfaat dan dapat membantu kita semua ! Piece!

--

--

Kevin Prakasa
PPL SeLaw

Studying CS at University of Indonesia | Front-End Developer at my own company