Docker dalam Justika Probono

Nanda Dharma Wangsa
PPL SeLaw
Published in
2 min readApr 30, 2019

Docker merupakan salah satu solusi dalam pengembangan perangkat lunak dimana saat ini sudah berkembang berbagai jenis platform atau OS. Docker adalah platform yang dibangun berdasarkan teknologi container dimana developer dapat membangun dan mengemas kode dalam sebuah image yang dapat dijalankan di berbagai lokasi sebagai container yang ringan dengan konfigurasi dan pipeline yang konsisten.

Dalam Justika Probono, docker diimplementasi di server Fasilkom UI. Pada setiap ada perubahan (push), image untuk docker akan dibuat dan di push ke server Fasilkom UI.

Pembuatan image untuk Docker dijalankan oleh file yang bernama Dockerfile. Dockerfile adalah serangkaian script yang dijalankan setiap melakukan pipeline. Pada dockerfile Justika Probono, dimulai dengan tag command FROM untuk menyatakan konfigurasi arsitektur yang digunakan. selanjutnya menginstall serangkaian dependency sebelum memasukan kode ke dalam image untuk menghindari adanya error. lalu kode yang telah dibuat dimasukan ke dalam image dan dilakukan integrasi data dengan command makemigrations dan migrate.

Kapan Dockerfile dijalankan? mengarah ke deployment, setiap kita melakukan push dari repository lokal kita, maka akan dijalankan gitlab-ci.yml. Pada saat ini lah pipeline dimulai dan building image merupakan salah satu bagian dari deployment.

Pada command “docker build” pipeline akan menjalankan Dockerfile untuk pembuatan image. kemudian di command “docker tag” pipeline menentukan image mana yang akan di push ke container dan destinasi dari container itu sendiri. Kemudian “docker push” akan meneruskan image ke destinasi yang dituju.

--

--