Git Flow dalam Pengerjaan Task di Tim seLAW

Nanda Dharma Wangsa
PPL SeLaw
Published in
3 min readMar 19, 2019

Pada artikel kali ini, saya ingin menjelaskan bagaimana pengerjaan task di tim seLaw PPL 2019. Kami menerapkan GitFlow untuk untuk semua anggota dalam pengerjaan task agar setiap anggota dapat mengetahui apa saja yang sedang dikerjakan oleh anggota lainnya dan dapat mengetahui bagaimana kondisi perkembangan pekerjaan task-task yang ada.

Pertama, saya mengambil task pada sprint planning, kemudian dari task yang diambil tersebut, saya membuat issue beserta deskripsi mengenai apa yang dikerjakan di gitlab dengan format penamaan yang juga sudah kami janjikan, format kami adalah:

[<FE / BE>] <Nama Task>

Contoh issue yang sudah dibuat

Kedua, setelah issue dibuat, selanjutnya adalah membuat merge request. Pada pembuatan merge request, gitlab akan secara otomatis memberikan rekomendasi nama task dengan gaya penulisan Kebab Case. Kami mengerjakan task dalam branch task masing-masing, maka kita mementukan parent dari branch tersebut. Pada task baru kita meng-assign source branch nya, kita meng-assign task tersebut pada branch User Story terkait. Pada task yang bertujuan untuk revisi atau perbaikan pada User Story yang sudah di merge ke branch Staging, maka kita meng-assign task tersebut ke branch staging. Setelah merge request dibuat, maka branch baru juga otomatis dibuat, sehingga dalam pengerjaannya, kita hanya menggunakan branch task yang sudah dibuat oleh gitlab.

branch baru otomatis terbuat (paling bawah)

Merge Request pada gitlab juga otomatis dibuat dengan format judul:

WIP: Resolve “<nama issue>”

Ketiga, saya mengatur merge request pada bagian assignee (saya yang mengerjakan) dan approval yang saya perlukan untuk mendisiplinkan code review. berikut adalah contoh hasil setting merge request

contoh hasil setting merge request

Lalu pada tahap Keempat, sayamengerjakan task dengan detail poin pengerjaan berupa to-do list yang disampaikan pada deskripsi di merge request.

Tahap Kelima, setelah sayamenyelesaikan task, melakukan commit dan push, saya menghilangkan “WIP: ” pada judul merge request yang sebelumnya dibuat, memberikan deskripsi tentang apa yang sudah dibatu di bagian komentar dan menginformasikan kepada rekan tim bawha task sudah selesai dan bisa direview dan diapprove.

judul merge request yang siap di review
diskusi task yang sudah selesai

Keenam, adalah memperbaiki poin-poin yang disampaikan rekan tim pada code review dan mengulangi tahap kelima.

Sekian mengenai GitFlow dalam pengerjaan task di tim seLaw PPL 2019.

Tunggu kami di cerita selanjutnya!

--

--