Persona: Kunci Produk Tepat Guna

Aldo Bima
PPL SeLaw
Published in
4 min readMar 18, 2019

Apa itu persona?

Persona adalah dokumentasi yang berisi penjelasan tentang karakteristik user digabungkan dengan tujuan, kebutuhan dan ketertarikannya yang menjadi target user yang didapatkan dari hasil penelitian tentang user yang sesuai target.

Hal ini adalah salah satu tools yang berharga dalam pengerjaan proyek User Experience. Persona memungkinkan seluruh design dan development team untuk menjaga user story yang simpel. Tools ini menghasilkan produk yang lebih baik kepada user dan kemungkinan besar proyek akan berhasil.

Bagaimana menghasilkan suatu persona?

Suatu persona dihasilkan melalui suatu research mengenai target pengguna. Tentunya untuk mendaptkan hal tersebut bukan suatu hal yang mudah. Dalam proyek Justika Probono, pembuatan persona mengacu pada persona dari justika.com. Hal ini dikarenakan justika.com sudah memiliki data persona penggunanya dan justika probono memiliki target pengguna yang hampir sama dengan justika.com

Persona pada justika probono

Pada perangkat lunak justika probono, terdapat 2 jenis persona yaitu :

  1. Pengacara

Sukses, Hidup Berkecukupan, Terpanggil Membantu Masyarakat

Karakteristik: Secara umum karakteristik dari persona ini adalah orang yang stabil secara finansial, memiliki slot waktu produktif, jiwa sosial yang tinggi, serta open minded dan eksperimental.

Kebutuhan/Masalah : Mencari saluran sosial untuk kewajiban probono, Mencari orang yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan hukum, Menangani klien dengan fleksibel waktu dan tempat, Mendapat sertifikat probono, Marketing profil diri di internet.

Demografis : 30–45 tahun, Mayoritas sudah menikah, S1 Hukum atau lebih, Telah berkarir sebagai advokat lebih dari 7 tahun, Stabil secara finansial,dan Ekonomi menengah keatas

2. Klien

Terdesak, Tertekan, Berkebatasan, Mengusahakan yang terakhir

Karakteristik : Internet Savvy (googling dan aktif whatsapp), Masalah hukum mendesak: Keluarga, nyawa, atau nilai uang tinggi, Tidak punya kemampuan
finansial, Melihat masalah harus diselesaikan jalur hukum, Cenderung menuju pasrah.

Kebutuhan/Masalah : Tak mendapat jawaban yang memuaskan dari teman dan Googling, Kebingungan, Khawatir melangkah secara salah atau tak optimal untuk kemenangan/ penyelesaian, Khawatir akan Budget karena tak
punya dana, Khawatir akan kerumitan proses, Mencari bantuan yang bisa dipercaya kredibilitasnya.

Demografis : 30–70 tahun, Pendidikan S1 ke bawah, Ekonomi Menengah ke bawah

Manfaat persona pada pengembangan justika probono

Persona yang sudah dijabarkan di atas membantu product owner untuk merumuskan user stories yang akan dijadikan product backlog untuk digunakan. User stories menjawab segala kebutuhan user yang tertera pada persona.

Foto bersama dengan prosuct Owner

Selain membantu product owner, persona juga membantu developer team untuk membangun perangkat lunak. Seperti misalkan pada role hipster, user interface tentunya juga dipengaruhi oleh kebutuhan user dan demografi pada persona. Selain itu persona juga membantu developer team untuk mengkritisi celah pada user stories dan mendiskusikanya dengan product owner.

Landing Page pada Justika Probono

Salah satu hal yang dihasilkan dari kritisi berdasarkan persona adalah diadakanya halaman baru yaitu landing page. Pada landing page dijelaskan secara dingkat bahwa justika probono dapat menjawab kebutuhan masing-masing persona.

Persona? tidak melulu tentang user interface!

Secara eksplisit tentunya penggunaan persona ini sangat bermanfaat dalam pengembangan UI/UX dari pengembangan perangkat lunak. Persona membantu developer untuk membuat tampilan yang sesuai dengan target penggunaya. Namun, apakah penggunaan persona hanya untuk pengembangan UI/UX saja?

Jawabanya tentu tidak. Persona juga dibutuhkan untuk mengembangkan fungsionalitas dari produk perangkat lunak dan inilah hal-hal yang kelompok kami lakukan dalam pemanfaatan persona selain salam UI/UX

  1. Login Voter menggunakan Social Media

Voter merupakan role yang akan mendukung duatu kasus yang dipublikasikan oleh klien. Persona yang merepresentasikan voter adalah orang yang tech savvy dan aktif dalam bersosial media. Maka dari itu kami memilih login dengan sosial media untuk mempermudah calon voter mendaftarkan diri pada justika probono.

2. Nomor Telepon Sebagai Media Komunikasi Pengacara dan Klien

Klien merupakan role yang akan mempublikasikan suatu kasus. Persona yang menggambaran klien merupakan orang yang cukup melek teknologi terutapa ponsel. Selain itu persona klien juga merupakan orang yang terdesak membutuhkan bantuan hukum. Maka dari itu disimpan data nomor telepon klien yang nantinya dapat digunakan pengacara untuk memnghbungi klien.

3. Fitur vote membedakan kasus yang terkenal atau patut didukung dengan yang tidak untuk menarik pengacara

Persona pengacara merupakan orang yang akan membantu klien menyelesaikan kasusnya. Salah satu alasan mengapa seorang pengacara ingin membantu adalah karena ingin membuat namanya lebih dikenal. Sehingga dibuat fitur vote yang menandakan bahwa kasus ini terkenal sehingga menarik pengacara untuk mengambil kasusnya.

--

--