“Cepetan!”

Hadlina Rahmadinni
PPL cewe semua!
Published in
2 min readMar 18, 2019

Pesona Square, 18 Maret 2019. Bukan di Starbucks karena kita sedang mengirit

Hiyaa ini post ke-sekian tentang Agile Development di blog PPLCeweSemua. Tapi karena kami semua sedang mencari nilai dan menuntut ilmu jadi gimana yah ehehe.

Okay here we go!

Agile whaaa?

Kenapa banyak yang menggunakan agile? what’s wrong with the traditional way?

Karena Agile Methodology bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan pada saat development dan memberikan hasil yang cepat saat proses development itu berlangsung.

Berbeda dengan cara tradisional (sebut saja waterfall) membutuhkan waktu yang lama untuk men-develop sebuah software dan hasilnya baru bisa dilihat dan dicoba ketika semua proses development itu selesai. Hmm lama juga yaa

HowHowHowHow???

Agile ini dibagi jadi beberapa proses atau iterasi dan hasil dari tiap iterasi itu sudah bisa dicoba oleh client! Makanyaaa kenapa Agile Development disebut dapat memberikan hasil dengan cepat karena setiap iterasi dapat menghasilkan suatu product! Nah tiap iterasi itu punya rentang waktu juga tergantung dari seberapa besar product yang akan kita buat.

Yang asiknya, entire product ini produksinya bakal dibagi-bagi berdasarkan prioritasnya. Dari pada memproduksi product itu ketika semuanya selesai yang kita tau itu bakal lamaaaa banget selesainya, mending kita cicil proses release-nya yakaan. Karena sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit

Kenapa milih Agile?

  1. Karena kami disuruhnya begitu :( hehe gadeng. Ada penjelasannya kok kenapa PPL menggunakan Agile dibanding cara tradisional.

Karena Agile Development ini punya beberapa kelebihan:

  1. Agile itu cepat. Iya itu. Hehehe. Agile dipilih banyak orang karenaaa developmentnya cepat dan hasilnya pun juga cepat!
  2. Transparan! kenapa transparan??? karena pada Agile (disini menggunakan tipe scrum) ada proses namanya Scrum Meeting dimana para developers dalam team menyampaikan pencapaiannya sejauh ini, apa yang sedang mereka kerjakan, dan kesulitan apa yang mereka dapat dan sesi curhat ehehhehe
  3. Product Owner ikut terjun! disini PO juga juga bisa langsung mengetahui perkembangan dan memberikan feedback, kalau ada yang tidak pas di hati bisa langsung diomongin jadi tidak ada pendam-memendam dalam hati.
  4. INI ADALAH ANDALAN DARI AGILE → Dapat mengantisipasi perubahan pada requirements pada saat development stage!!! whooop. Dibandingkan dengan metode tradisional yang harus menunggu seluruh development stage selesai tapi tiba-tiba si PO mau ada perubahan dan mulai lagi dari awal yang menyita banyak waktu huhu :(. Agile ini sangat flexible dan ramah lingkungan :)

Sekian dari saya, untuk Agile yay! Hanupis!

--

--