Code Profiling

Alif Ahsanil Satria
PPLSalemba
Published in
2 min readMay 20, 2019

Code profiling biasanya dilakukan untuk mengukur performance sebuah aplikasi tanpa menambahkan kode pada aplikasi tersebut. Profiler biasanya dapat mengukur space atau time dari suatu program, yang mana bisa diukur berapa lama sebuah method dijalankan, dan mengukur berbagai hal lainnya seperti garbage collection dan pengalokasian memori.

Digital Badge Performance Profiling

Alasan dari penggunaan code profiling adalah mengevaluasi kinerja dari sebuah aplikasi. Dari hasil kinerja tersebut, kita bisa melihat aspek kinerja apa saja yang bisa di-improve dari aplikasi kita. Dengan menggunakan code profiling, kita dapat mengetahui bagian mana yang menambah beban besar kepada CPU. Bagian tersebut lalu dapat kita optimisasi.

Optimasi yang dapat dilakukan

  1. Melakukan Pagination

Berdasarkan gambar di atas, kami membagi shared badge yang dimiliki oleh seorang issuer menjadi beberapa halaman. Hal ini bertujuan supaya page yg berisi badge-badge ini tidak di-load semuanya sekaligus, melainkan di-load sebagian supaya halamannya lebih cepat di-render. Hal tersebut berpengaruh, terutama terhadap seorang user yang memiliki koneksi internet yang kurang bagus.

2. Menggunakan gambar yang sesuai ukuran

Logo badge yang sesuai dengan ukurannya

Gambar yang memiliki ukuran pixel dan resolusi yang besar memiliki ukuran (MB atau KB) yang besar juga. Sebaiknya, gambar dengan ukuran pixel dan resolusi yang besar digunakan untuk mengisi space yang besar juga karena jika space yang digunakan terlalu kecil, akan percuma karena kualitas gambar akan lebih buruk, sedangkan browser tetap mendownload gambar dengan ukuran yang sama.

Perlu diketahui bahwa metode-metode optimasi di atas hanya dapat mengurangi beban network saja. Untuk mengurangi beban CPU atau GPU perlu dilakukan optimasi yang lebih baik lagi.

--

--