Data seeding and migration

Alif Ahsanil Satria
PPLSalemba
Published in
2 min readMay 1, 2019

Data seeding adalah proses pengisian database kosong dengan suatu data awal. Proses ini digunakan untuk mempermudah pengembangan aplikasi pada tahap proses & production, terutama dalam hal simulasi proses atau flow yang membutuhkan data karena pada tahap tersebut, biasanya datanya belum ada atau cukup. Data seeding biasanya dilakukan melalui proses automasi pada awal pembuatan atau pengaturan aplikasi. Data yang dimasukkan tidak harus benar, yang penting formatnya sesuai dan bisa memuluskan simulasis flow yang ingin kita jalankan.

Implementasi pada project
Di tim ppl salemba, kami mengaplikasikan data seeding untuk mensimulasikan proses sign up dan retrieve users (beserta dummy user nya). Mekanisme nya adalah kami mengimplementasikan data seeding pada proses testing dengan cara memasukkan dummy user ke database, kemudian di cek apakah sudah ada user tersebut atau belum di database, lalu kami coba retrieve users dari database, terakhir data yang sudah di-seed ke database dihapus supaya database nya bersih (setelah proses simulasi berakhir).

Dummy user yang akan di-seed
Simulasi proses sign-up dengan dummy user yang sudah dibuat
Simulaisi proses retrieve users dari database
Delete dummy user apabila simulasi sudah selesai

Migration
Dalam konteks software engineering, migration mengacu ke perubahan isi suatu database relational. Migration dilakukan untuk mengupdate dari database versi lama ke versi baru. Biasanya, migration dilakukan menggunakan migration tool supaya proses migration tidak merusak database.

--

--