Usability Testing for Newbie
Setelah selesai membuat produk, produk harus diuji bukan? untuk menguji kualitasnya dan mencari tahu apakah produk dimengerti oleh user lain selain developer dan designer.
Pada artikel ini akan dijelaskan proses usability testing mulai dari persiapan, pengujian, mencari masalah, dan solusi.
Persiapan
- Menentukan scenario
Pada usability testing aplikasi DigiBadge disiapkan dua scenario untuk dua role karena digibadge mempunyai dua user, yaitu recipient dan issuer
Scenario untuk Issuer:
anda adalah bos dari suatu perusahaan, dan hal yang anda ingin lakukan adalah anda ingin memberi reward berupa badge kepada pegawai terbaik anda.
Scenario untuk Recipient:
anda adalah seorang mahasiswa, hal pertama yang anda lakukan adalah anda ingin mendaftar menjadi recipient dan memonitor badge yang anda dapat.
2. Mencari siapa yang akan ditesting
- Pria / Wanita
- Berumur 20–30 tahun
- Familiar menggunakan teknologi
Pada UT bagian issuer ini saya mewawancarai Danang Joewono. Danang merupakan mahasiswa S1 Fasilkom yang juga menjabat sebagai CPO adaTeman, selain itu Danang juga merupakan Vice PIC dari Project Manager RISTEK. Dari profil dan pengalaman responden, Danang merupakan user ideal untuk aplikasi ini.
Pada UT bagian recipient saya mewawancarai Muhammad Imam Santosa. Imam adalah mahasiswa S1 Fasilkom yang memiliki kesibukan menjadi developer dari startup adaTeman.
3. Mempersiapkan tempat untuk melakukan testing
Tempat ideal yang saya pilih adalah cafe, karena cafe cenderung memberikan suasana chill dan kondusif untuk ngobrol dan nongkrong.
4. Menyiapkan Success Metrics
Success metrics dipakai untuk mencatat seberapa mengerti user yang melakukan testing.
5. Menyiapkan complimentary coffee karena responden sudah bersedia untuk meluangkan waktu nya di testing.
Memulai Testing
Pada awal pembicaraan dimulai saya tidak langsung menjalankan scenario, percakapan dimulai dengan perkenalan, menanyakan apa kesibukan masing-masing tester dan menjelaskan website DigiBadge secara singkat. Setelah small talk, scenario baru disampaikan.
Tester pertama: Danang Joewono
Halo Danang. Perkenalkan saya Valery. Sebelumnya, mau ngucapin terimakasih sama Danang karena sudah bersedia meluangkan waktunya untuk melakukan Usability Testing. Saat ini kita akan meminta Danang untuk melakukan Usability Testing aplikasi DigiBadge. Tujuannya agar kami dapat melihat bagaimana orang menggunakan aplikasinya. Jangan sungkan untu ngasih kritik ataupun saran buat aplikasinya karena itu akan membantu kami untuk membuat design aplikasi yang lebih baik lagi. Ok mari kita mulai
anda adalah bos dari suatu perusahaan, dan hal yang anda ingin lakukan adalah anda ingin memberi reward berupa badge kepada pegawai terbaik anda.
Setelah Danang mengerti skenario yang diberikan, Danang langsung mencoba website DigiBadge. Saat pertama kali mengakses Danang terlihat semangat untuk mencoba-coba aplikasi, Danang juga langsung me-notice button tambah badge yang dimaksudkan untuk membuat badge baru. Saat sudah berpindah ke halaman tambah badge Danang langsung mengisi form-form tambah badge, tetapi pada saat form bagian text dan alligment Danang tampak kebingungan
“text sama alignment ini maksudnya buat apa sih?” Tanya Danang.
Setelah selesai mengisi form, Danang langsung me-assign badge untuk Imam. Pada tahap ini Danang sangat lancar dan tidak mengalami kendala apapun.
Step yang harus dilalui Danang
Tester kedua: Muhammad Imam
Halo Imam. Perkenalkan saya Valery. Sebelumnya, mau ngucapin terimakasih sama Imam karena sudah bersedia meluangkan waktunya untuk melakukan Usability Testing. Saat ini kita akan meminta Imam untuk melakukan Usability Testing aplikasi DigiBadge. Tujuannya agar kami dapat melihat bagaimana orang menggunakan aplikasinya. Jangan sungkan untu ngasih kritik ataupun saran buat aplikasinya karena itu akan membantu kami untuk membuat design aplikasi yang lebih baik lagi. Ok mari kita mulai
anda adalah seorang mahasiswa, hal pertama yang anda lakukan adalah anda ingin mendaftar menjadi recipient dan me-maintain badge yang anda dapat.
Setelah Imam mengetahui apa yang harus ia lakukan, Imam langsung mencoba website. Page pertama yang dilihat oleh imam adalah landing page, dari landing page Imam berhasil menuju halaman sign up. Imam sangat lancar saat mengisi form sign up sampai ia menemukan bahwa allert kriteria password terlambat,
“ini kok baru dikasih tau sih, kriteria passwordnya setelah diketik passwordnya”.
Lalu Imam akhirnya berhasil sign up dan memverifikasi email nya. Setelah itu Imam langsung login menggunakan akun yang sudah dibuatnya. Setelah berhasil login Imam langsung melihat-lihat dashboard dan profil dan di kedua halaman itu sudah ada badge yang di assign oleh Danang dari UT sebelumnya. Imam juga mendapatkan email yang menandakan bahwa dia mendapatkan Badge baru. Setelah selesai melakukan hal yang diminta Imam langsung ingin me-log out akunnya, setelah meng-klik button logout Imam berkomentar “Kayak nya kalo abis klik button logout ada allert dulu deh, kayak (are you sure want to logout?)”.
Step yang harus dilalui Imam
Kesimpulan Usability Testing dan Solusi Yang Harus dilakukan
Dari data yang diperoleh berdasarkan usability testing diatas bahwa pada tester Danang, ia memiliki pertanyaan tentang apa tujuan dari form alignment dan tags.
Selebihnya Danang sudah sangat lancar dan mencapai tujuan dari scenario. berikut nilai untuk success metrics Danang
Untuk tester Imam, Imam juga sudah lancar dari step pertama sampai terakhir ia mengexpect adanya pemberitahuan sebelum ia mengisi password untuk sign up karena, sampai dia mendapatkan error Imam baru mengetahui apa kriteria password yang harus dibuat.
Imam juga meng-expect bahwa dia diberi kebebasan untuk logout. Imam menilai logout pada website tidak memiliki undo.
Overall Imam merupakan user yang sangat penasaran dan teliti dan mengexpect banyak hal pada website. Score Imam pada UT ini adalah
