User-centered Design
Pada pengembangan aplikasi yang dilakukan PPLSalemba kami memiliki 2 tipe pengguna; institusi dan perorangan. Dua tipe pengguna ini memiliki karakteristik yang berbeda. Institusi lebih erat dengan sesuatu yang formal dan simple, sedangkan perorangan lebih fleksibel namun unik.
Sebagaimana persona yang diberikan oleh client kami fokus pada requirement dan bagaimana pengguna akan menggunakan aplikasi yang sedang kami kembangkan. Kami menggunakan proses desain yang bernama user-centered design. Proses desain ini merupakan proses iteratif yang mana ketika sedang ingin mengembangkan satu User Story kami akan berfokus pada bagaimana pengguna akan melakukan story tersebut.
Terdapat 4 tahapan dalam proses desain user-centered diantaranya:
Understand Context of Use
Pada tahap ini tim akan berdiskusi dan memahami bagaimana proses yang dapat dilalui oleh pengguna.
Specify User Requirements
Setelah memahami prosesnya, tim membuat spesifikasi yang harus dipenuhi sesuai dengan karakteristik pengguna.
Design Solutions
Pada tahap ini tim akan membuat solusi untuk menjawab spesifikasi yang harus dipenuhi.
Evaluate Against Requirements
Setelah pengembangan solusi selesai, tim harus mengevaluasi produk dan mengukur tingkat kepuasan pengguna terhadap produk.
Pada pengembangan user interface yang dilakukan oleh tim Hipster PPLSalemba fokus yang diberikan adalah bagaimana mendesain tampilan yang profesional namun juga menyenangkan. Fokus tersebut merupakan salah satu implementasi dalam proses user-centered design ini.
Fokus lain yang juga ditekankan oleh PPLSalemba adalah kecepatan akses aplikasi. Hal tersebut yang sedang dan akan terus dikembangkan demi user experience yang baik.
Thank you for reading, have a nice day!